SOLOPOS.COM - Sharp di acara Special Talkshow Makin Tumbuh Makin Tangguh yang digelar Solopos Media Group. (Youtube/Solopos TV)

Solopos.com, SOLO — PT Sharp Elektronik Indonesia mempunyai cara tersendiri agar tetap bertahan di masa pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, pandemi yang sudah berjalan 1,5 tahun di Indonesia ini membuat lini bisnis ikut terguncang. Berbagai pengusaha mencari akal dan berinovasi agar tetap bisa bertahan di masa sulit ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Penutupan Jalan di Solo Berlanjut! Ini Daftarnya

Hal ini juga dilakukan oleh PT Sharp Elektronik Indonesia. Sharp mengakui ketika Covid-19 pertama kali masuk di Indonesia, yakni Maret-April 2021, omset penjualnnya turun hampir 50 persen.

Mau tak mau, Sharp harus mencari cara agar bisa bertahan di masa pandemi yang serba sulit tersebut.

Baca Juga: Ini Merek Terbaik Mal, Bank, hingga Toko HP di SBBI 2021, Pilihanmu Ada?

AHM Marketing Communication PT Sharp Electronic Indonesia, Agus Sowadjie mengatakan digitalisasi adalah kunci penjualan saat pandemi Covid-19. Menurutnya, di masa sekarang strateginya diubah menjadi penjualan online.

“Kita mengalami pandemi sejak 2020. Kami sendiri mengalami di Maret-April 2020 cukup krusial bagi kami. Karena waktu itu belum menemukan pola yang cocok. Tapi puji Tuhan di Mei 2020, kami bisa recovery karena bagaimana pun harus berubah pola pikir. Jadi semuanya berubah dengan online strategy,” jelas dia dalam acara Special Talkshow Makin Tumbuh Makin Tangguh yang tayang di Youtube Solopos TV.

Baca Juga: Meski Virtual, Anugerah SBBI Award 2021 Digelar Mewah Lur!!

Dalam acara yang diselenggarakan secara virtual dan dipandu oleh moderator Cak Lontong itu, Agus mengatakan salah satu rahasianya adalah dengan membina dealer-dealer penjualan yang tersebar di Indonesia untuk mengarah ke online selling.

Dengan begitu, penjualan dan promosi produk Sharp di masa pandemi Covid-19 tetap berjalan dengan baik.

Baca Juga: Keren! Sharp Raih Penghargaan Lemari Es Terbaik di SBBI Award 2021

“Jadi [srategi] semua berubah. Kami juga melakukan istilahnya mendidik dan bekerja sama dengann dealer-dealer kita. Dulu mereka belum melakukan digitalisasi dan mereka tidak memelihara sosial media yang dibuat. Akhirnya kami membuat strategi memanfaatkan sosial media milik para toko tersebut. Itu yang harus dikelola, mereka punya follower yang cukup loyal. Kami memanfaatkan dan ambil alih,” ungkap lelaki berkacamata itu.

“Kami memberikan pelajaran dan mengajarin berdagang secara online baik marketplace atau website mereka sendiri. Kami ikut berpartisipasi ikut mengembangkan mereka,” imbuh dia.

Baca Juga: Ini Merek Terbaik Mal, Bank, hingga Toko HP di SBBI 2021, Pilihanmu Ada?

Omset Sharp di Masa Pandemi

Di acara yang dihadiri narasumber lainnya, dari RS JIH Solo, Semen Dynamix, dan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing itu, Agus mengungkap dengan rahasia tersebut omsetnya bisa lebih besar dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

“Kalau di sisi kita Maret-April 2020 sangat berasa. Dropnya luar biasa. hampir 50 persen. Tapi syukur kita segera beraktivitas agar segera naik lagi. Mei 2020 recovery, bahkan Desember 2020 dan awal tahun 2021 kita bisa jualan lebih dari sebelum pandemi,” jelas dia.

Baca Juga: Kaya Makanan, Minim Dokumentasi Kuliner dan Gastronomi

Tentu hal ini ada faktor lain yang mendukung penjualan Sharp di masa pandemi ini. Menurutnya, pola hidup masyarakat mulai berubah dan terbilang mandiri karena tuntutan pandemi.

“Karena memang masyarakat pola hidupnya berubah. Biasanya masyarakat laundry atau awalnya punya asisten rumah tangga. Tapi di masa pandemi, mereka berubah jadi beli mesin cuci dan memilih untuk menyuci sendiri,” tutup dia.

Baca Juga: Duh, Konsumsi Susu Sapi Bisa Picu Kanker Payudara

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya