SOLOPOS.COM - Onde-Onde Bu Is Boyolali (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Onde-onde memang lezat rasanya, apalagi onde-onde aneka rasa yang diproduksi Warga Boyolali ini. Ya, Lusia Iis Dewi Arinda, 35, adalah salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Boyolali yang memproduksi Onde-Onde Bu Is.

Berbeda dari onde-onde kebanyakan, Lusia membuat onde-onde dengan berbagai varian rasa. Iis, sapaan akrab Lusia, mulai merintis usaha Onde-Onde Bu Is Boyolali pada 2019. Bisnis onde-onde lahir dari ketidaksengajaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Awalnya ia mempunyai warung atau toko yang menjual ayam goreng kampung. Kemudian, ibunda Iis membuat camilan rumahan berupa onde-onde.

Baca juga: Sariamin Ismail, Novelis Perempuan Pertama Indonesia Muncul di Google Doodle Hari Ini

Ekspedisi Mudik 2024

Saat itu ia mengunggah onde-onde buatan ibunya ke media sosial. Banyak teman dan koleganya yang merespons dan menanyakan makanan tradisional itu.

“Teman-teman bilang sepertinya enak. Suruh saya buatin onde-onde. Semakin banyak yang minat dan testimoni, kemudian saya posting lagi di media sosial. Lalu banyak permintaan,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (31/7/2021).

Saat itu onde-onde bikinan warga Boyolali ini menjadi bisnis sampingan di luar usaha ayam goreng. Namun, seiring berjalannya waktu justru banyak yang pesan onde-onde. Bahkan ibunya sampai kewalahan membuat karena banyaknya pesanan.

Baca juga: Jembatan Merah, Berdiri Megah Setelah Terjangan Badai Cempaka

Rahasia Kelezatan

Atas kondisi itu, Iis mulai telaten dalam pembuatan onde-onde. Onde-onde Boyolali ini dibawa ke warungnya untuk dijual. Sejak saat itu, ia mulai mengurangi porsi penjualan ayam goreng dan lebih memperbanyak produksi onde-onde.

Lantas apa rahasia kelezatan Onde-Onde Bu Is Boyolali ini? Menurut Iis, perbedaan onde-onde yang ia buat dengan yang dijual di pasaran terletak pada higienitas dan mutu produk.

Dia menjamin onde-onde olahannya terjamin higenis dan berkualitas. Selain itu, onde-onde ini dibuat berbagai jenis varian rasa. Mulai dari keju, durian, cokelat hingga umbi ungu. Aneka varian rasa untuk membuat anak-anak dan remaja suka makanan tradisional.

Baca juga: Siap-Siap, 7 Juta Pekerja Industri di Jawa Segera Divaksin Covid-19

Untuk memproduksi Onde-Onde Bu Is Boyolali, awalnya Iis hanya menghabiskan satu kilogram tepung bahan onde-onde.



Satu kilogram tepung bisa menjadi 80-90 buah onde-onde. Kini dia bisa menghabiskan tiga hingga empat kilogram tepung setiap hari. Sementara itu, omzet kotor setiap bulan yang diperoleh sekitar Rp15 juta hingga Rp20 juta.

Pemilik Onde-Onde Bu Is Boyolali, Lusia Iis Dewi Arinda,menunjukkan produk onde-onde aneka rasa bikinannya. (Istimewa)

“Onde-onde kami bungkus dengan kardus. Setiap kardus berisi delapan biji onde-onde. Harganya Rp20.000. Awalnya pakai mika, kemudian karena pelanggan saya merambah ke kantor dan biasa dibuat oleh-oleh, saya bikin pakai kardus. Selain agar lebih cantik juga terlindungi,” ungkap dia.

Baca juga: 5 Tempat Angker di Banyumas, Salah Satunya Gunung Slamet

Ide Onde-Onde Kering

Produksi Onde-Onde Bu Is Boyolali dilakukan Iis dibantu dua karyawannya. Sistem penjualannya tidak dipasarkan ke warung-warung, namun dijual di tokonya sendiri.

Toko tersebut beralamat di Jl. Merapi No. 66 Surowedanan Pulisen Boyolali, kawasan perkotaan Boyolali. Selain itu, dia juga melayani pembelian lewat Gofood dan sejenisnya.

Iis belum merambah ke pasar online karena produk yang ia buat berupa onde-onde basah sehingga cukup riskan jika dikirim ke luar daerah. Maka, saat ini Iis tengah mengembangkan onde-onde kering agar bisa menembus ke pasar online. Onde-Onde Bu Is Boyolali ini dibuat tanpa pengawet sehingga hanya awet beberapa hari saja.

Baca juga: Luar Biasa! Greysia/Apriyani Tembus Final Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Iis merupakan satu dari 50 peserta UMKM Virtual Expo 2021. Event yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Solo bekerja sama dengan Solopos Media Group.

Dia menilai program UMKM Virtual Expo 2021 sangat berpengaruh dalam pengembangan usahanya. Banyak ilmu yang diperoleh dan bisa diterapkan, terutama di bidang pengembangan usaha UMKM secara online.

“Selain itu dengan adanya event itu juga menambah relasi. Banyak rekan yang bisa diajak berbagi pengalaman dalam mengembangkan usaha. Saat ini saya juga merancang penjualan online,” kata produsen onde-onde dari Boyolali tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Tujuh Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Tujuh Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Jumat, 19 April 2024 - 13:40 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas menggunakan alat berat membersihkan material tanah dan batu yang terbawa longsor dan menutup akses jalan di jalur Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jumat (19/4/2024). ANTARA/HO - BPBD Trenggalek

Solopos.com, TRENGGALEK — Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di tujuh kecamatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sejak Kamis (18/4/2024) hingga Jumat (19/4/2024) dini hari.

Rentetan bencana sebagai dampak cuaca ekstrem itu menyebabkan banyak kerusakan, mulai dari hunian warga, fasilitas umum, infrastruktur hingga sawah kadang warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Pusdalops BPBD Trenggalek hingga Jumat pagi tercatat ada delapan rumah dan satu masjid yang mengalami rusak parah.

Koran Solopos

Beberapa rumah yang berada di tepi sungai pesisir selatan Munjungan, Trenggalek bahkan dilaporkan hanyut terbawa arus banjir.

“Untuk taksir kerugian masih kami lakukan pendataan. Namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, dilansir Antara.

Dijelaskan, banjir dan tanah longsor di 11 desa itu dipicu hujan intensitas tinggi yang sebelumnya mengguyur wilayah Bumi Menak Sopal sejak pukul 17.00 WIB hingga 23.30 WIB pada Kamis (18/4/2024).

Emagazine Solopos

Akibatnya pada pukul 18.30 WIB, area persawahan, jalan hingga permukiman warga di Dusun Bungur-Karangturi Desa/Kecamatan Munjungan terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 50 centimeter.

Banjir juga dilaporkan terjadi di Desa Tawing dan Desa Masaran Kecamatan Munjungan serta Desa Munjungan.

Di Desa Munjungan banjir berdampak paling parah. Sebanyak empat rumah di Dusun Bungur Desa Munjungan terdampak kerusakan akibat luapan Sungai Bungur.

Interaktif Solopos

Sebagian sisi dari empat rumah warga di RT 27/RW 07 Dusun Bungur yaitu rumah Kodirun, Zainudin, Miran dan Tasrip rusak akibat hanyut terdampak luapan air sungai.

“Selain itu, sebuah masjid di daerah setempat juga terdampak kerusakan akibat luapan sungai itu,” ujar Triadi.

Selain di wilayah Munjungan, pada pukul 21.30 WIB banjir dengan ketinggian 60-80 centimeter terjadi di RT 18,19,20,21 dan 23 Dusun Ngares Kecamatan Trenggalek.

Banjir akibat sungai yang meluap hingga memasuki permukiman warga juga terjadi di RT 04,05,06 dan 08 di Kelurahan Tamanan pada pukul 22.30 WIB.



Banjir juga terjadi di RT 03/RW 01 Dusun Tirto Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo.

Selain banjir, longsor juga menerjang empat rumah warga di Kecamatan Bendungan sekitar pukul 22.30 WIB.

Rumah Said di RT 07/RW 03 Desa Dompyong mengalami kerusakan terdampak tanah longsor itu.

Kerusakan juga terjadi di rumah Sarjuni, Nurudin dan Nurwanto, warga RT 29/RT 09 Dusun Kacangan Desa Sumurup.

Tiga rumah di lokasi yang sama mengalami kerusakan pada bagian dapur.

“Selain itu tanah longsor juga menutup total badan jalan di utara pasar Dompyong Jalan Trenggalek – Bendungan KM 14 Desa Dompyong Kecamatan Bendungan. Jalan tidak bisa dilewati,” tambahnya.

Triadi menyebut petugas gabungan telah diterjunkan untuk menanggulangi dampak bencana itu.

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana susulan jika hujan kembali mengguyur.

Sebab potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, mengantisipasi dampak potensi cuaca ekstrem,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Simak! Daftar Rekrutmen CPNS 2024 di Kementerian Sosial, Ada 40.839 Formasi

Simak! Daftar Rekrutmen CPNS 2024 di Kementerian Sosial, Ada 40.839 Formasi
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Jumat, 19 April 2024 - 13:32 WIB
share
SOLOPOS.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) bersama Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas (kanan) di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (19/4/2024). ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyetujui 40.839 formasi calon aparatur sipil negara (CASN) di lingkup Kementerian Sosial (Kemensos).

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan formasi yang ditetapkan itu diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas serta pemerataan aksesibilitas pelayanan masyarakat di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mudah-mudahan ini formasi-nya dapat mendorong kinerja yang berdampak. Lebih dari 40 ribu formasi kita berikan untuk Kemensos di CASN tahun ini,” kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/4/2024), dilansir Antara.

Adapun formasi sebanyak 40.839 tersebut terdiri dari 266 calon aparatur sipil negara (CASN) dan 40.573 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Koran Solopos

Secara rinci, formasi tersebut direncanakan akan diisi oleh 125 CPNS Tenaga Teknis, 141 CPNS Tenaga Kesehatan, 40.508 PPPK Tenaga Teknis, dan 65 PPPK Tenaga Kesehatan.

Menurut Anas yang juga mantan Bupati Banyuwangi ini, rekrutmen ini diharapkan dapat memberi kesempatan besar kepada para honorer/tenaga non-ASN di lingkungan Kemensos yang selama ini sudah mengabdi kepada negara.

Ia berharap momen ini juga menjadi pengungkit untuk mendorong kinerja Kementerian Sosial agar lebih berdampak, terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

Emagazine Solopos

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi Kementerian PANRB yang telah membuka kesempatan untuk anak-anak bangsa dapat mengabdi di institusi yang ia pimpin.

Mantan Wali Kota Surabaya tersebut berharap rekrutmen ini dapat meningkatkan kinerja Kementerian Sosial kedepannya.

“Saya ucapkan terima kasih ke Pak Menteri PANRB karena kebutuhan SDM di Kementerian Sosial insya-Allah bisa terpenuhi, karena kami membutuhkan banyak petugas, terutama di bagian teknis dan juga di bidang kesehatan,” pungkas Risma.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Bandara Ahmad Yani Semarang Catat 126.000 Penumpang Selama Lebaran

Bandara Ahmad Yani Semarang Catat 126.000 Penumpang Selama Lebaran
author
Mariyana Ricky P.D Jumat, 19 April 2024 - 13:26 WIB
share
SOLOPOS.COM - General Manager (GM) PT API Bandara Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, saat menyampaikan hasil pantauan posko angkutan Lebaran kepada awak media, Jumat (19/4/2024). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, mencatat ada 126.000 penumpang selama masa arus mudik-balik Lebaran 2024.

Angka tersebut mengalami kenaikan 13 persen dibanding Lebaran 2023 yang hanya mencapai 113.000 penumpang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

General Manager (GM) PT API Bandara Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, mengatakan arus mudik-balik Lebaran atau 16 hari operasional diklaim tak ada kendala atau komplain.

Adapun rute Semarang-Balikpapan bakal menjadi catatan khusus untuk arus mudik-balik Lebaran 2025 mendatang.

Koran Solopos

“Paling banyak tetap pemudik dari Jakarta ya, Cengkareng, Halim itu signifikan. Terus pemudik luar jawa juga ada dari Banjarmasin dan Balikpapan. Nah tentunya yang Balikpapan ini menjadi suatu perhatian khusus dari rekan-rekan airline untuk nanti bisa menindaklanjuti untuk penambahan rute Balikpapan-Semarang,” kata Fajar seusai penutupan posko mudik Lebaran di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jumat (19/4/2024).

Lebih lanjut, Bandara Ahmad Yani Semarang juga mencatat adanya peningkatan flight atau penerbangan selama Lebaran 2024 mencapai angka 1.023 penerbangan. Angka tersebut meningkat 5 persen dari Lebaran 2023 yang hanya sebesar 971 penerbangan.

Tak hanya peningkatan di penumpang dan penerbangan, kargo turut alami peningkatan 20 persen di Lebaran 2024 ini. Tercatat ada 583 ton atau naik dari Lebaran 2023 yang hanya 475 ton.

Emagazine Solopos

“Dan semuanya berjalan lancar ya, meski ada beberapa delay yang diakibatkan aspek teknis karena cuaca. Jadi ada beberapa yang divert juga dan itu sudah diantisipasi dengan melakukan pelayanan penambahan operating hours kita sesuai kebutuhan dari airlines,” klaimnya.

Terpisah, Kepala pelaksana harian (Plh) Dishub Jateng, Erry Derina Riyanto, mencatat penumpang yang masuk di Jateng ada 1.076.323 orang. Sementara penumpang yang keluar dari Jateng ada 980.821 orang.

“Bus yang tercatat masuk di Jateng ada 473.556. Untuk kereta api yang masuk di Jateng ada 493.810. Lalu pesawat yang masuk ada 85.494, kemudian kapal laut ada 23.463 orang,” beber Erry.

Interaktif Solopos

Sementara untuk yang keluar Jateng, mode transportasi bus ada 497.077 dan untuk kereta berjumlah 420.079 penumpang. Kemudian untuk keluar Jateng naik pesawat sebanyak 56.861 dan untuk kapal laut yang keluar ada 6.804.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories