SOLOPOS.COM - Pemain naturalisasi, Mamadou Lamarana Diallo, saat mengadu ke anggota Komisi D DPRD Kudus, Sandung Hidayat, karena gaji selama 2 bulan tak dibayar Persiku Kudus, Senin (3/1/2022).

Solopos.com, KUDUS — Beberapa hari terakhir, pencinta sepak bola Tanah Air disajikan kabar tidak sedap terkait karut-marut pengelolaan tim sepak bola di Indonesia. Hal ini menyusul kabar tidak digajinya para pemain yang bermain untuk Persiku Kudus di Liga 3, termasuk pemain naturalisasi, Mamadou Lamarana Diallo. Berikut profil pemain naturalisasi, Mamadou Lamarana Diallo, atau yang karib disapa Diallo.

Diallo belakangan ini memang menyita perhatian pencinta sepak bola Tanah Air. Hal ini dikarenakan nasibnya yang tidak mendapat gaji selama dua bulan bersama Persiku Kudus saat tampil di Liga 3 Zona Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Atas nasibnya tersebut, Diallo pun telah mengadu ke DPRD Kabupaten Kudus. Ia datang bersama pemain dan ofisial Persiku ke Gedung DPRD Kabupaten Kudus untuk mengadukan permasalahan yang dihadapi, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Duh! Pemain Naturalisasi Ini Curhat 2 Bulan Tidak Digaji

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya bersaama pemain lainnya berharap ada kejelasan soal hak kami sebagai pemain selama dua bulan,” kata Diallo, dikutip dari Antara.

Diallo mengaku kontraknya sudah berakhir per Desember 2021 sehingga tak bisa berkomunikasi dengan manajer Persiku karena sudah dipecat. Menurut dia, para pemain dan ofisial pernah diajak bertemu oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus. Namun pertemuan tersebut tak menyelesaikan masalah.

Untuk itulah, dia memutuskan mengadu kepada DPRD dengan harapan ada penyelesaian masalah karena selama berkarier di Indonesia baru kali ini dia mengalami masalah gaji. Diallo juga mengadukan masalah ini kepada Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), namun belum melapor secara resmi ke Persiku Kudus. Dia mengakui hendak pulang ke Jakarta sambil menunggu kejelasan soal haknya selama dua bulan itu.

Profil 

Diallo merupakan pemain kelahiran Republik Guinea, 28 Agustus 2021. Meski demikian, ia sudah memilki kewarganegaraan Indonesia, atau berstatus pemain naturalisasi.

Namun meski berstatus pemain naturalisasi, Diallo tidak pernah memiliki bermain di luar Indonesia. Dikutip dari laman Wikipedia, Diallo banyak menghabiskan kariernya sebagai pemain sepak bola di Indonesia.

Baca juga: Duh! Pemain Naturalisasi Ini Curhat 2 Bulan Tidak Digaji

Pada 2008 silam, Diallo tercatat sebagai pemain Persibat Batang. Setelah itu, ia bergabung dengan PSS Sleman pada musim 2009.

Setelah dari PSS, pemain yang memiliki tinggi 170 sentimeter (cm) itu bergabung bersama Perseru Serui. Di klub Papua itu, Diallo cukup moncer dengan mengemas 8 gol dari 22 penampilan.

Seusai dari Perseru Serui, Diallo malang melintang ke berbagai klub di Tanah Air. Ia pernah bermain untuk PSGL Gayo Lues, PPSM Magelang, Persih Tembilahan, PSM Makassar, Persela Lamongan, dan PSMS Medan.

Sebelum bergabung dengan Persiku, pemain yang menempati posisi sebagai striker atau penyerang itu bermain untuk Persatu Tuban. Di klub asal Jawa Timur (Jatim) itu, Diallo mencatatkan lima gol dari 10 penampilannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya