SOLOPOS.COM - Ainun Najib (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA — Profil atau biodata Aniun Najib, sosok yang menjadi sorotan publik setelah Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi secara terang-terangan berharap PBNU bisa membawanya kembali ke Indonesia.

Saat ini, Ainun berdomisili di Singapura. Jokowi meyakini Ainun Najib dapat membantu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjalankan transformasi digital.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

“Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura sudah lama, saya kenal. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya, [dia] masih muda sekali, Mas Ainun Najib, [warga] NU,” kata Jokowi dalam sambutannya pada acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 di Kalimantan Timur, dikutip dari YouTube Setpres, Senin (31/1/2022).

Baca Juga : Tenar Setelah Disebut Jokowi, Ainun Najib: Manfaat Dunia Akhirat

Jokowi meyakini perusahaan tempat Ainun Najib bekerja saat ini memberikan gaji tinggi sehingga untuk mengajaknya bekerja di Tanah Air tentu harus menawarkan gaji yang lebih tinggi.

“Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau diajak ke sini harus bisa digaji lebih dari Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai [Yaqut Cholil Staquf]. Kalau beliau yang ‘ngendika’ [meminta], digaji berapa pun Bismillah pasti mau,” katanya.

Berikut profil Ainun Najib, sebagaimana dilansir dari Bisnis.com, wikipedia.org, dan Linkedin:

1. Praktisi teknologi informasi asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Ainun Najib lahir pada 20 Oktober 1985 di Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dia menempuh pendidikan pertama di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Islamiyah Ganggang, Balongpanggang, Gresik.

Baca Juga : Yusuf Mansur Sebut Ainun Najib Ahli IT yang Ahli Sedekah

Ainun belajar agama langsung kepada ayahnya. Abdul Rozaq, yang merupakan alumnus Pondok Pesantren Qomaruddin, Sampurnan, Bungah, Gresik. Sang ibu, Rustinah, merupakan seorang guru di SDN Klotok I Balongpanggang Gresik.

Ainun Najib tinggal di Gresik hingga remaja. Ia melanjutkan sekolah di SMUN 5 Surabaya. Saat di bangku SMU, Ainun Najib menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Matematika Asia Pasifik 2003 dan meraih honorable mention.

2. Lulusan Nanyang Technological University (NTU) di Singapura.

Ainun Najib mengambil jurusan Computer Engineering. Ketika di NTU, ia bergabung mewakili NTU dalam perlombaan pemrogaman ACM ICPC tahun 2006-2007 bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya.

Baca Juga : Heboh Ainun Najib Disebut Jokowi, Yusuf Mansur: Beliau Ahli Sedekah

Tim itu menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran tahun 2006 dan bertanding di level dunia di Tokyo, Jepang pada 2007. Setelah lulus dari NTU, Ainun Najib bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer dan setelah itu menjabat konsultan senior.

3. Meluncurkan situs kawalapbd.org.

Ainun Najib bersama rekannya, Pahlevi Fikri Auliya meluncurkan situs kawalapbd.org di tengah sengketa APBD DKI Jakarta 2015 antara pemerintah provinsi dan DPRD Jakarta. Situs itu menjabarkan rencana APBD versi kedua pihak, termasuk menunjukkan perbedaan dan kejanggalan yang ada di kedua anggaran.

4. Penggagas situs KawalPemilu.org dan gerakan Kawal Covid-19

Situs KawalPemilu.org merupakan situs crowdsourcing digitalisasi dan penghitungan hasil Pemilihan Presiden 2014 berdasarkan scan formulir C1 dari KPU. Berkaitan dengan situs ini, dia muncul di berbagai media cetak dan elektronik, termasuk beberapa wawancara di stasiun TV dan media massa lainnya.

Baca Juga : Profil Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU Terpilih di Muktamar ke-34 NU

Situs ini diluncurkan kembali saat Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019. Pada Linkedin-nya, Ainun Najib menuliskan situs KawalPemilu.org didukung lebih dari 700 orang sukarelawan.

Ainun Najib juga meluncurkan situs kawalcovid19.id. Ia menjadi inisiator gerakan Kawal Covid-19.

5. Menikahi Nimah Eka Yanti

Aninun Najib dan Nimah Eka Yanti menikah pada September 2009. Mereka tinggal di Singapura. Keduanya memiliki latar belakang pendidikan madrasah.

Baca Juga : Biodata Ustaz Yusuf Mansur, Dulu Pernah Dipenjara Kini Tajir Melintir

6. Memiliki jabatan mentereng di Grab

Ainun Najib menjabat sebagai Head of Analytics, Platform and Regional Business di Grab. Ia menduduki jabatan itu sejak Juli 2019 hingga sekarang. Sebelumnya, Ainun Najib menjabat Head of Business Data Platform pada Januari 2018-Juni 2019. Ainun Najib sudah bergabung di Grab selama 4 tahun 2 bulan.

7. Menanamkan modal pada Bonza.

Bonza merupakan startup analis big data yang berkantor di Jakarta. Ainun Najib menjadi pemodal di Bonza sejak Mei 2021 hingga sekarang.

8. Pernah Bergabung di Traveloka.com.

Ainun Najib menyebut pernah bergabung di Traveloka.com selama 3 tahun 1 bulan. Ia pernah menduduki jabatan Data Scientist and Head of Analytucs mulai Januari 2015 hingga April 2016. Kemudian, menduduki jabatan Head of Data mulai April 2016 hingga Januari 2018.



Baca Juga : Jokowi Minta PBNU Bawa Pulang Ainun Najib, Ini Sepak Terjangnya

9. Ainun Najib pernah menjadi Senior Consultant di IBM Singapore pada Juni 2007 hingga Januari 2015.

10. Ainun Najib pernah bekerja di Accenture Technology Solutions sebagai Software Developer (intern) pada Januari 2006 hingga Juni 2006.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya