Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2019 bakal terjadi pada Kamis (30/5/2019) atau H-6 Lebaran.
Kebetulan hari itu berbarengan dengan hari libur nasional Kenaikan Isa Al Masih. Disusul tanggal merah 1 Juni untuk Hari Lahir Pancasila. Sedangkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dimulai 3 Juni.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Manager Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan sudah terlihat adanya kenaikan jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat melalui stasiun di wilayah Daops VI. Dia memperkirakan puncak arus mudik pada 30 Mei atau H-6 dan arus balik pada 10 Juni.
“Kami juga memprediksi jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran ke wilayah DIY dan Solo ini naik 4% daripada tahun lalu. Hal ini karena antusiasme masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api makin tinggi didukung fasilitas berkereta yang kian nyaman,” ujarnya, kepada Solopos.com, Minggu (26/5/2019).
Eko mencatat jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun lalu sebanyak 643.607 orang. Sedangkan tahun ini diperkirakan naik menjadi 669.416 orang. Menurutnya, jumlah ini bisa bertambah lantaran tiket KA untuk arus balik masih tersisa.
Lebih lanjut, Eko memaparkan total tempat duduk yang terjual untuk keberangkatan di wilayah Daops VI sebesar 59% pada periode 26 Mei hingga 16 Juni. Dalam hal ini 59% berarti sebanyak 217.440 tempat duduk dari total 366.830 tempat duduk yang tersedia.
Di sisi lain, tiket sejumlah KA reguler habis hingga 16 Juni 2019. Adapun tiket KA yang terjual habis adalah KA Argo Lawu 7-12 Juni 2019, KA Argo Dwipangga 7-12 Juni 2019, KA Taksaka pagi dan malam 7-13 Juni 2019, KA Bogowonto 7-15 Juni 2019, KA Fajar Utama dan Senja Utama Solo Ekonomi 6-16 Juni 2019, KA Jaka tingkir 6-15 Juni 2019, KA Taksaka Pagi Tambahan 8-12 Juni 2019, KA Argo Lawu Fakultatif 7-12 Juni 2019.
Di sisi lain, PT KAI sudah membuka Posko angkutan Lebaran ditandai dengan upacara gelar pasukan serentak di seluruh Daops dan Divre, Minggu (26/5/2019). Di lingkup Daops VI upacara dipimpin Kepala Daops VI Yogyakarta, Eko Purwanto.
Posko ini berlangsung selama 22 hari, yakni pada 26 Mei hingga 16 Juni 2019. “Selama masa angkutan Lebaran, Daop VI mengerahkan seluruh pekerja untuk melaksanakan tugas. Ini terdiri dari Posko Data, Posko Humas, Posko Kesehatan, Posko Pelayanan, Posko IT, Posko Pengamanan, serta Sub Posko di setiap stasiun,” jelas Eko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
