Ini Pesan Wanita Pembuang Bayi kepada Warga Kratonan Solo

Warga Kratonan Solo dikejutkan dengan bayi lucu.

Solopos.com, SOLO — Bayi laki-laki imut diserahkan oleh wanita tak dikenal kepada Anja, warga Kampung Joyodiningratan RT 001 /RW 005, Kratonan, Serengan, Solo, Selasa (27/9/2016) dini hari. Begitu bayi diserahkan dan mengucap beberapa patah kata wanita itu kemudian lari.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saksi mata, Anja Pasha, 17, mengatakan bayi pertama kali ditemukan sekitar pukul 01.00 WIB dalam kondisi tali pusar, plasenta masih menempel penuh dengan darah. Bayi tidak mengenakan selimut sama sekali sehingga kedinginan.

Ia mengaku sempat bertatap muka dengan orang yang diduga pelaku pembuang bayi. “Saya langsung membuka pintu rumah saat ada orang mengetuk dari luar. Dia [pelaku] bilang kepada saya, menitipkan bayinya kalau tidak mau akan menaruh bayi di pinggir jalan,” ujar Anja saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Selasa.

Anja mengatakan tidak mengenali orang yang menitipkan bayi itu. Ia hanya mengingat orang itu seorang perempuan, mengenakan helm, dan berjalan kaki lari ke selatan Jl. Gatot Subroto setelah menitipkan bayi.

“Saya merasa takut sehingga langsung menerima bayi tersebut begitu saja, tanpa sempat menanyakan nama orang itu dari mana,” kata dia.

Menurut dia, pada saat itu dirinya mau tidur setelah selesai belajar menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS). Akibat kejadian itu dirinya masih shock sehingga tidak masuk sekolah.

Bayi laki-laki tersebut, lanjut dia, terus menangis dan menyerahkan bayi itu kepada orang tua Anja yang pada waktu itu sedang tidur di lantai I. Warga langsung membawa bayi itu ke RS Kustati, Pasar Kliwon pukul 04.30 WIB untuk mendapatkan pertolongan pertama.