SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SRAGEN–Penjual bakso bakar di Kecamatan Kedawung, Sragen, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Bunuh diri diduga dilakukan korban karena gangguan tidur selama empat bulan dan penyakit asam lambung yang sering kambuh.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebelum mengakhiri hidupnya, korban berinisial S, 35, sempat menuliskan pesan dalam kertas yang dipakukan ke tembok.

Baca Juga: Gondang Sragen Geger! Bapak dan Anak Bunuh Diri Bareng

Ekspedisi Mudik 2024

Salah seorang warga Kecamatan Kedawung, Sugimin, mengatakan kertas itu berisi tulisan tangan dengan tinta spidol warna hijau. “Mak/Pak tulung, jaga R, Rm, mbi K. Anggap anak dewe.”

Di bawah tulisan itu ada tulisan dengan bolpoin warna hitam.

Aku wes gk kuat nglakoni urip gk iso turu, dudu mergo sopo-sopo, mergo aku dewe. Titip R karo bocah bocah.”

Baca Juga: Pertama Bunuh Diri Sragen di 2018, Diabetes Berujung Nyamin Akhiri Hidup

Camat Kedawung, Sragen, Nugroho Dwi Wibowo, kepada Solopos.com, Jumat malam, mengungkapkan kejadian bunuh diri itu diketahui pada pukul 15.00 WIB. Dia mengatakan korban diketahui berinisial S, 35.

Kondisi korban yang tergantung itu, kata dia, diketahui kali pertama oleh putrinya yang baru berumur enam tahun.

“Setelah melihat kejadian itu, bocah itu langsung memberitahu ibunya. Saat istri korban melihat kondisi suaminya maka langsung berteriak meminta tolong warga setempat. Korban gantung diri di dekat pintu dapur,” katanya.

 

“Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya