Solopos.com, JAKARTA — Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka, Sabtu (17/8/2019), berlangsung lancar. Pada kesmepatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan pesan persatuan kepada masyarakat Indonesia.
“Pada hari yang berbahagia ini saya ingin mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74 tahun,” kata Presiden Jokowi.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Menurut Jokowi, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati yang harus dijaga dan ditempatkan di tempat paling penting.
Tak hanya itu, dia mengungkapkan pesta demokrasi yang telah berlangsung di Indonesia mulai dari pemilihan wali kota, bupati, gubernur, hingga presiden jangan sampai merusak kesatuan dan persatuan Indonesia.
Semangat persatuan tersebut juga ditunjukkan dengan konsistensi Jokowi dalam mengenakan pakaian daerah berbagai provinsi dan suku yang ada di Indonesia.
Jokowi yang datang bersama cucunya, Jan Ethes, dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, tersebut kompak mengenakan setelan adat Bali.
Jokowi mengenakan baju yang didominasi warga gelap, Gibran memakai baju warna putih, dan Ethes memakai baju berwarna kuning, lengkap dengan ikat kepalanya.
“Kita kan sudah 5 tahun ini sudah ganti-ganti [pakaian adat]. Dulu pernah Aceh, Sumatra Barat, pernah Kalimantan Selatan, pernah Sunda, Jawa, Betawi kemudian ke sana Bali, Sasak, Bugis pernah semua,” ujarnya ringan.
Sementara itu, Ibu Iriana Joko Widodo mengenakan pakaian adat dari Suku Batak dengan dominasi warna merah.
Sebagai informasi, Jokowi mengenakan pakaian adat dari Provinsi Aceh ketika menghadiri Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73 pada tahun lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
