SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, MAGELANG — SMA Taruna Nusantara, Minggu (14/7/2019), mengawali pendidikan siswa baru. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang tak datang saat Pembukaan Pendidikan Siswa SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-30 itu hanya mengirimkan pesan tertulis.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ketua Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan Mayjen TNI (Pur) Bambang Hermanto, Menhan berjanji menyiapkan para siswa SMA Taruna Nusantara Magelang sebagai calon kader pemimpin berkualitas yang memiliki integritas. Dengan demikian, kelak mereka siap mengawaki kepemimpinan bangsa dan negara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Di lembaga ini siswa dididik, ditempa, dan dibangun menjadi pribadi yang memiliki keunggulan komparatif, kompetitif, dan distingtif aspek karakter dan kepribadian, akademik serta kesamaptaan jasmani berdasarkan wawasan kejuangan, kebangsaan dan kebudayaan Indonesia,” katanya.

Ia berharap para siswa mengikuti seluruh proses pendidikan ini dengan penuh tanggung jawab, semangat dan disiplin yang tinggi. Sesuai kalender kurikulum khusus, pada tiga bulan pertama ini para siswa akan menerima program Pendidikan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan atau PDK. Tahapan ini disebut masa penanaman, di mana para siswa dilatih melalui mata kegiatan terprogram untuk menerima nilai-nilai disiplin pribadi, tanggung jawab dan kemandirian sebagai bekal mengikuti pendidikan tiga tahun di SMA Taruna Nusantara.

“Selama tiga bulan pertama ini, kalian akan menjalani semacam ‘kawah candradimuka’ untuk sementara komunikasi dengan dunia luar termasuk orang tua akan diputus. Kalian sedang diajari untuk mampu hidup mandiri tanpa bantuan orang lain, kalian akan berhadapan dengan lingkungan baru, para pamong, abang dan kakak kelasmu dan teman-teman baru dari seluruh penjuru tanah air yang masing-masing membawa budaya dan kebiasaan-kebiasaan yang pasti berbeda dengan kalian,” katanya.

Ia mengimbau para siswa memanfaatkan masa PDK yang berharga ini, para siswa harus cepat menyesuaikan diri, pandai berinteraksi dan belajar mengembangkan toleransi atas keberagaman ras, suku, budaya dan agama dari seluruh pelosok Tanah Air. Ia mengaku yakin para siswa akan memahami bahwa keberagaman adalah aset kekayaan bangsa, anugerah Tuhan yang wajib disyukuri.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara inilah, kata dia, nilai-nilai dasar untuk menumbuhkembangkan kepribadian Pancasila, jiwa nasionalisme, cinta tanah air dan bela negara para siswa. Sesuai harapan dan cita-cita menjadi siswa SMA Taruna Nusantara, ia berpesan agar mereka mengikuti proses pendidikan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, tabah, ikhlas dan menjunjung komitmen tinggi.

“Jadikan semboyan Tri Prasetya siswa SMA Taruna Nusantara melebur dalam jati diri kalian sehingga dimanapun berada kalian akan mampu memberikan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa, negara dan dunia,” tuturnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya