SOLOPOS.COM - Ilustrasi lansia disuntik vaksin corona (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA--Ada sejumlah persiapan bagi lansia sebelum disuntik vaksin saat puasa. Sebagaimana diketahui kelompok ini masih menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Kelompok ini memiliki tingkat risiko kematian yang tinggi apabila terinfeksi virus Corona sehingga lansia menjadi prioritas disuntik vaksin Corona. Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kalau kita lihat, yang masuk rumah sakit yang wafat untuk non lansia ada sekitar 10 persen dari total yang masuk. Tapi, kalau lansia hampir tiga kalinya," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/4/2021).

Oleh karena itu, bagi kelompok lansia yang belum disuntik vaksin corona sangat disarankan untuk mendapatkannya. Namun, ada beberapa catatan yang perlu dipersiapkan oleh para lansia sebelum divaksinasi, terlebih bagi mereka yang tengah melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

Baca Juga: 6 Tips Mencegah Kulit Kering Saat Puasa

Dikutip dari unggahan akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, @dinkesDKI, dan detikcom, Sabtu (17/4/2021), berikut persiapan lansia sebelum disuntik vaksin  corona  saat puasa:

- Istirahat cukup
- Minum obat secara teratur bagi lansia dengan penyakit tertentu
- Sahur dengan makanan bergizi seimbang
- Menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak minimal satu meter. Termasuk menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Sebelumnya, Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan ada sekitar 21 juta orang yang termasuk kategori lansia yang akan menjadi sasaran program vaksinasi corona tahap kedua ini. Lebih lanjut, Nadia menjelaskan bahwa ada prosedur spesifik dan berbeda  sebelum para lansia disuntik vaksin corona. "Untuk penyuntikan menggunakan vaksin Sinovac ini, interval penyuntikan khusus untuk lansia adalah 28 hari, ” jelasnya.

Baca Juga: Simak Panduan Aman Puasa Saat Hamil

Selain soal interval penyuntikan, ada tahapan lain yang diberlakukan kepada lansia sebelum disuntik vaksin corona. “Untuk tekanan darah dan suhu, sama dengan kategori lain, yaitu suhunya mesti 37,5 derajat celcius ke bawah dan tekanan darahnya tidak boleh lebih dari 180/110 mmHg. Yang berbeda adalah yang berkaitan dengan kondisi fisik, ada tambahan pertanyaan pada tahapan wawancara terkait hal itu sebelum dilakukan penyuntikan kepada lansia. Ini wujud aspek kehati-hatian,” ujar Nadia.

Sebelum lansia disuntik vaksin corona, ada sejumlah pertanyaan perlu dijawab. Berikut ini pertanyaan yang harus dijawab sebagaimana dikutip dari laman covid19.go.id:

- Apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?

- Apakah sering merasa kelelahan?

- Apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (Hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)?

- Apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 -200 meter?

- Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir?

“Jika ada tiga atau lebih yang dijawab ‘iya’ oleh calon penerima vaksin lansia, maka vaksin tidak dapat diberikan. Demi lancarnya proses ini, kepada calon penerima vaksinasi diharapkan memberikan keterangan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Itu juga agar bisa memberikan efek vaksin yang maksimal dan memperkecil risiko terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI yang serius,” jelas Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya