SOLOPOS.COM - Penasehat hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, membacakan duplik saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (20/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Ayah Mirna memberikan peringatan kepada Otto Hasibuan, pengacara Jessica Wongso.

Solopos.com, JAKARTA — Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, Eddy Darmawan Salihin, mengkritik keras sikap kuasa hukum Jessica Kumala Wongso yang melontarkan beberapa tuduhan kepada keluarganya. Darmawan secara khusus memberikan sinyal agar Otto Hasibuan berhati-hati dengan sikapnya.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Keluarga Salihin pada Senin (24/10/2016) sore menggelar konferensi pers untuk menanggapi duplik Jessica yang dibacakan pada sidang Kamis (20/10/2016) lalu. Pertama, Darmawan menyatakan bantahannya terhadap keterangan Amir Papalia bahwa suami Mirna, Arief Soemarko, bertemu barista Olivier Cafe, Rangga Dwi Saputra, sehari sebelum kematian Mirna.

Ekspedisi Mudik 2024

Tak hanya itu, Darmawan juga menyatakan bahwa tudingan kedekatan dengan jaksa penuntut umum (JPU) adalah fitnah. Di sinilah Darmawan menyatakan kegeramannya kepada tim pengacara Jessica, terutama Otto Hasibuan. “Saya juga bisa aja asal ngomong kalau Pak Otto dikasih, kan dia [pasti] marah. Dia jangan kayak paranoid lah. Dia sebutkan Amir seolah saksi berharga,” kata Darmawan dalam wawancara dengan Kompas TV di Jakarta seusai konferensi pers.

Darmawan mengaku telah mengetahui rekam jejak Otto Hasibuan selama bertahun-tahun. “Saya kenal dia [Otto] bertahun-tahun. Dia mungkin enggak tahu tentang saya, tapi saya tahu banyak tentang dia. Saya tahu nih ilmu dia, tapi dia enggak tahu gerak-gerik saya, hati-hati,” lanjut Darmawan.

Dia pun meminta kepada Otto untuk menyerahkan keputusan kepada majelis hakim dan tidak melakukan hal serupa seperti tuduhan yang disampaikan dalam duplik. “Udah lah Pak Otto, serahkan saja ke majelis hakim Yang Mulia. Jangan ada intervensi lagi selain Amir ini. Hukum ini panglima di Indonesia sehingga seperti di Singapura, orang meludah aja enggak berani.”

Meski ingin Jessica dihukum maksimal, Darmawan menyatakan percaya kepada putusan majelis hakim. Dia juga tak banyak berkomentar tentang tuntutan 20 tahun penjara dan menerima langkah JPU. Baca juga: Otto Hasibuan Klaim Pembelaannya “Pro Bono”.

“Memang di hati kecil saya, ya, nanti kita lihat aja hasilnya. Tapi saya harus percaya saja, insya Allah, negara ini negara besar penduduknya lebih dari 200 juta. Kalau pemimpin enggak mampu mengatasi satu orang seperti Jessica, ya udah.”

Di akhir wawancara, Darmawan kembali berkomentar tentang Otto Hasibuan. Menerima tudingan dekat dengan jaksa, dia mengaku tak khawatir. Apalagi, Jessica tidak dituntut maksimal oleh jaksa. Baca juga: Pernah Dicari Saksi “Plastik Hitam”, Ini Jawaban Ayah Mirna.

“Saya bisa ngarang aja, jaksa deket sama Pak Otto, pasti marah kan Pak Otto. biarin aja, insya Allah saya kuat hadapi ini. Mudah-mudahan kita temukan titik terang yang mulai cantik, penegakan hukum berjalan,” kata dia. “Ini Jessica di posisi sangat hebat, dibantu penasihat hukumnya yang entah aliran hitam dan putih. Ini sampai setahun, sehingga sempurna.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya