SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor listrik. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Sebagian motor listrik menggunakan baterai jenis lithium sebagai sumber tenaganya. Berikut ini keuntungan atau kelebihan motor listrik yang menggunakan baterai jenis tersebut.

“Berbicara mengenai baterai, secara garis besar ada dua jenis, ada sepeda motor listrik dengan baterai lithium, ada sepeda motor listrik dengan baterai lead acid,” jelas Sekretaris Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Abdullah Alwi ) di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Satu komponen yang membedakan sepeda motor listrik dengan motor konvensional adalah sistem baterai.

Fungsi baterai pada motor konvensional hanya digunakan untuk memberikan suplai ke sistem elektrikal. Sementara di motor listrik, baterai menjadi sumber utama daya atau sebagai penggerak.

Ada dua jenis baterai yang paling umum dijumpai pada motor-motor listrik di Indonesia, yakni Sealed Lead Acid (SLA) dan lithium. Kemudian, ada pula dua jenis lithium yakni Lithium Ion (Li-Ion) dan Lithium Polymer (Li-Po).

Abdullah mengatakan, motor listrik yang menggunakan baterai SLA umumnya dijual dengan harga lebih murah ketimbang motor listrik berbaterai lithium. Namun hal tersebut bukan tanpa alasan.

“Baterai SLA sudah pasti lebih murah, tapi secara sifat SLA itu kurang lebih seperti aki kering, sehingga umurnya lebih pendek, bila pemakaiannya rapi mungkin umurnya bisa lebih dari dua tahun, tapi kalau tidak, umurnya bisa setahun hingga dua tahun,” ujar Abdullah.

Baterai motor listrik lithium, menurut Abdullah, memiliki densitas energi yang tinggi. Artinya, baterai mampu menyimpan energi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan jenis baterai lainnya dan memungkinkan pengguna memakai motor listrik lebih lama sebelum mengisi ulang daya baterai.

Selain bentuknya yang compact, Baterai lithium memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis baterai lainnya. Mereka dapat bertahan hingga beberapa tahun dengan pemeliharaan yang baik.

Meski begitu, Abdullah mengatakan bukan berarti motor listrik dengan baterai SLA tidak layak untuk dibeli. Ia mengatakan, masyarakat perlu memilih di antara dua jenis baterai tersebut berdasarkan kebutuhan masing-masing.

“Artinya memang ada sepeda motor listrik yang dijual dengan harga murah, ada yang lebih mahal, ini sebenarnya tergantung kebutuhan pemakaian, untuk dipakai ringan seperti hanya mengantar anak sekolah, atau kebutuhan mobilitas tinggi” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya