Ini Penyebab Rantai Sepeda Motor Cepat Kendur

Solopos.com, SOLO — Rantai memiliki peran penting pada sepeda motor, karena komponen ini berperan dalam laju kendaraan bermotor.

Tenaga yang dihasilkan mesin disalurkan menggunakan rantai untuk menggerakan roda belakang. Sehingga ketika rantai motor bermasalah, dijamin laju kendaraan terganggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masalah yang sering atau umum terjadi pada rantai adalah kendur atau melar. Penyebabnya banyak faktor.

Dikutip dari Federaloil.co.id, banyak faktor yang menyebabkan rantai kendur, antara lain kesalahan dalam perawatan, kesalahan menyetel ketegangan rantai dan gir yang tidak centre antara depan dan belakang.

Kondisi membuat lubang bushing di tiap sambungan rantai akan membesar lubangnya, memang hanya nol koma sekian milimeter, namun jika dijumlahkan tentu akan besar. Berikut penyebabnya:

Baca juga: Motor Baru Tak Boleh Buat Boncengan? Ini Lho Penjelasannya

1. Kesalahan perawatan

Melumasi rantai dengan oli, itu tidak boleh. Apalagi rantai yang mengunakan seal O-Ring, sangat anti dengan yang namanya pelumas. Karena akan membuat O-ring melar.

Jika terbiasa menggunakan oli, lebih baik mulai dihilangkan kebiasaan itu, karena membuat cepat rusak. Jika menggunakan chain lube jangan yang memiliki senyawa oli atau bensin.

2. Kesalahan menyetel ketegangan rantai

Faktor lainnya adalah kesalahan dalam menyetel ketegangan rantai. Jadi ada batas kekencangan rantai. Hal ini kadang tidak diperhatikan oleh pemilik motor.

Ketika rantai terlalu tegang, maka akan ada gaya tarik ditiap mata rantai ini menyebabkan lubang pada bushing akan membesar, efeknya rantai akan mengendur.

Baca juga: Kenapa Pembatas Jalan Berwarna Hitam Putih, Mau Tahu Jawabannya?

3. Posisi gir depan dan belakang tidak centre

Sering mendengar suara gresek pada rantai? Itu akibat tidak centrenya posisi gir belakang dan depan yang menyebabkan rantainya bergesekan kuat dengan gir dan menyebabkan rantai menjadi melar.

Rantai itu didesain untuk bergerak keatas dan kebawah bukan ke kanan dan kekiri, ketika sproket depan dan belakang tidak dalam posisi garis lurus, maka rantai akan dipaksa bergerak kesamping.