SOLOPOS.COM - Ketahui penyebab bulu kemaluan berbentuk keriting. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Pernah enggak kamu bertanya-tanya tentang penyebab rambut kemaluan berbentuk keriting? Bagi kamu yang perduli terhadap kesehatan reproduksi, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Rasa penasaran manusia terhadap bulu di alat kelamin pria dan wanita ini bukanlah hal baru. Di era Victoria, rambut kemaluan dianggap sebagai tanda kesuburan dan kesehatan. Meskipun wanita akan mencukur kemaluan mereka untuk mencegah serangan kutu, mereka menggunakan wig vagina — atau merkin — untuk mempertahankan ilusi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bahkan di Inggris pra-Victoria, pria dari kelas atas memakai rambut kemaluan kekasih mereka di topi mereka sebagai bukti potensi dan kecakapan seksual mereka. Bahkan pasangan kekasih sering bertukar rambut kemaluan sebagai hadiah cinta dan bahkan hari ini, sebuah museum di Skotlandia memiliki kotak tembakau milik Raja George IV, diisi dengan salah satu rambut kemaluan pacar gelapnya.

Secara bentuk, rambut kemaluan cenderung lebih tebal dan keriting dibanding rambut di kepala dan ternyata ini ada penyebabnya terutama saat berhubungan seksual. Dikutip dari Huffpost.com, Jumat (3/3/2023), Marc Glashofer,  seorang pakar kulit mengungkap bahwa hal ini disebabkan fungsi dari rambut kemaluan sebagai sebuah bantalan.

“Ini mencegah gesekan selama bercinta yang bisa menyebabkan ruam dan lecet di kulit. Lebih penting lagi, rambut kemaluan menjadi pelindung dari bakteri dan patogen lain,” sambungnya.

Sedangkan menurut Direktur Institute of Mens Health di Jersey Urology Group, Dr Brian Steixner,  penyebab rambut kemaluan keriting karena bentuk tersebut bisa lebih baik dalam memerangkap bau feromon dari kelenjar keringat di sekitar selangkangan.  Hal ini bisa ditarik kembali pada sejarah manusia jutaaan tahun lalu yang menggunakan wangi alat kelamin sebagai pemikat lawan jenis.

Secara singkat, pada waktu itu, munculnya bau itu menandakan bahwa manusia sudah siap untuk bereproduksi. Tak heran mengapa bulu kemaluan ini biasanya memang baru muncul setelah puber.

Selain berbentuk keriting, rambut kemaluan juga tebal sama seperti bulu gorila.  Menurut Robin Weiss, profesor viral onkologi dari University College London, rambut kemaluan manusia sama dengan bulu gorila. Hal ini jika dilihat dari ketebalan yang dimiliki oleh rambut ini.

Secara normal, rambut kemaluan tidak bakal tumbuh terlalu panjang hingga bisa seakan-akan melompat dari celana panjangmu. Diterangkan bahwa panjang rata-rata rambut kemaluan adalah 1,3 cm hingga 3,8 cm.

Selain keriting, ketahui pula penyebab rambut kemaluan seringkali lebih gelap dibandingkan rambut di kepala. Ini karena warna rambut ditentukan oleh pigmen yang disebut melanin dan konsentrasinya bervariasi di berbagai bagian tubuh. Hampir selalu ada lebih banyak melanin di sekitar selangkangan daripada di kepala kamu, itulah sebabnya rambut kemaluan umumnya lebih gelap daripada rambut kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya