SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes gula darah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Ketahui penyebab penderita diabetes kurus seperti Panji Petualang yang tengah jadi sorotan warganet. Perubahan tersebut rupanya juga ditangkap anggota DPR Dedi Mulyadi di kanal YouTube-nya. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Dalam video tersebut, Panji mengaku sudah lima bulan terakhir mengidap diabetes dengan kadar gula darah 200 hingga 300 mg.  “Gulanya berapa?” tanya Dedi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kemarin itu sih diceknya 200,” beber Panji Petualang.

“Tubuhnya dipelihara dong, sayang sudah ganteng-ganteng, tapi jadi kurus begini,” balas Dedi.

Sebelum mengetahui penyebab penderita diabetes bertubuh kurus ketahui pula bahwa diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Terdapat beberapa tipe diabetes. Diabetes tipe 1 salah satu jenis diabetes dimana tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin, sedangkan pada diabetes tipe 2 hal yang terjadi pada tubuh adalah tidak mampu menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.

Insulin adalah hormon yang mengendalikan kadar gula darah. Misalnya seperti hiperglikemia yang juga disebut peningkatan glukosa darah atau peningkatan gula darah, ini merupakan efek umum dari diabetes yang tidak terkontrol dan seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada banyak sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah.

Mengutip dari laman Cleveland Clinic hal yang menyebabkan penderita diabetes kurus seperti dialami Panji Petualang karena tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif dan tidak dapat mengangkut glukosa ke sel. Sebaliknya itu menumpuk di dalam darah.

“Ketika glukosa tidak sampai ke sel Anda, tubuh Anda mengira itu kelaparan dan menemukan cara untuk mengimbanginya. Ini menciptakan energi dengan membakar lemak dan otot dengan cepat. Ini menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan,” kata perawat terdaftar Sue Cotey, RN, CDCES.

Diabetes juga membuat ginjal mulai bekerja lembur untuk menghilangkan kelebihan gula dalam darah. Kerja ginjal ini tentunya menggunakan energi tambahan dan dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Selain membuat pengidapnya menjadi semakin kurus, ternyata masih ada beberapa gejala atau tanda-tanda diabetes yang perlu diwaspadai melansir dari laman Very Well Health. Tak jarang seseorang tidak merasakan gejala tertentu ketika mengidap diabetes, terutama pada tahap awal (pradiabetes). Namun, seiring berjalannya waktu, Anda mungkin akan mengalami sejumlah gejala diabetes berikut ini:

– Acanthosis nigricans (tanda resistensi insulin)
– Ruam kulit
– Sering merasa sangat haus
– Buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari
– Rasa lapar yang berlebih meski sudah makan
– Memiliki luka yang lambat sembuh
– Kehilangan berat badan secara tidak sengaja
– Memiliki penglihatan kabur
– Rasakan kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki (Neuropati perifer)
– Merasa sangat lelah
– Memiliki lebih banyak infeksi pada gusi, kulit, dan vagina (seperti ISK atau infeksi jamur)
– Cepat tersulut emosi
– Mulut kering
– Kulit kering dan gatal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya