SOLOPOS.COM - Ilustrasi OTG Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA -- Perusahaan analisis big data Bonza mempublikasikan model reproduksi efektif (Rt) untuk memantau laju penyebaran Covid-19 di setiap provinsi di Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut angka R0 (Rt 0) atau kurang dari 1 menandakan penularan Covid-19 mulai berkurang.

Pada data grafik yang disajikan di website www.thebonza.com dapat dilihat pergerakan daya penularan virus corona di sejumlah provinsi. Lonjakan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur bisa dibaca dalam grafik itu yang menunjukkan grafik naik pada akhir Mei 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Co-Founder Bonza Philip Thomas mengatakan data tersebut merupakan olahan dari data yang telah dipublikasi gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.

Presiden Jokowi Bicara Tren Daya Penularan Virus Corona R0, Apa Maksudnya?

“Kita harus melakukan pemodelan statistik dan banyak penelitian yang membahas soal model matematika ini,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (26/5/2020).

Angka Rt dihasilkan menggunakan permodelan matematika. Philip menyebutkan Bonza menggunakan model pelacakan Rt dari karya peneliti Bettencourt dan Ribeiro. Model tersebut disempurnakan lagi dengan algoritma Beiten Cort.

“Di situlah kami melihat model matematika ini kita kalibrasi dengan data yang ada di Indonesia. Akhinya kita produksi Rt yang sekarang,” terang dia.

Jika Juli Sekolah Aktif Kembali, Bupati Sragen Pastikan Satu Kelas Hanya Diisi 15 Siswa

Selain di Indonesia, Bonza juga melakukan publikasi reproduksi efektif di lima negara lainnya yaitu Vietnam, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Philipina.

Dari enam negara, Vietnam dan Thailand mencatatkan Rt di bawah 1 secara berturut-turut yaitu 0,33 dan 0,32. Kedua negara itu diketahui berhasil menekan angka penyebaran pandemi tersebut.

Adapun pemerintah mensyaratkan pelonggaran atau penyesuaian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat dilakukan, jika salah satunya, angka Rt berada di bawah 1,0 selama dua pekan berturut-turut.

Tambah Banyak, Korban PHK di Sukoharjo Capai 1.133 Orang di 12 Perusahaan

Pergerakan Harian

Bonza memublikasi pergerakan harian angka Rt berdasarkan data dari gugus tugas Covid-19. Secara umum angka Rt di Tanah Air masih berada di atas 1. Sementara beberapa daerah mulai mencatatkan Rt di bawah 1.

Co-Founder Bonza, Elsa Chandra, mengatakan Bonza memiliki misi untuk memungkinkan semua orang dapat menggunakan data untuk mengambil keputusan. Saat ini Bonza menggunakan data Covid-19 Indonesia untuk dikalibrasi menjadi data angka Rt.

“Alangkah baiknya bisa menggunakan Bonza untuk membantu pemerintah di bagian lainnya,” katanya.

Libur Lebaran di Tengah Pandemi, Kuliner Khas Solo Ini Tetap Diserbu Pembeli

Salah satu provinsi dengan nilai Rt atau daya penularan tinggi adalah Provinsi Jawa Timur (Jatim). Provinsi itu menjadi wilayah dengan penularan infeksi Covid-19 paling tinggi dibandingkan daerah lain di Pulau Jawa.

Dari lima provinsi di Pulau Jawa, hanya Jawa Timur dan Banten yang belum pernah menyentuh angka Rt di bawah 1. Selebihnya yaitu Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah beberapa kali menyentuh angka Rt di bawah 1.

Rt di bawah 1,0 atau Rt<1 berarti setiap satu infeksi akan menyebabkan kurang dari satu infeksi lainnya. Angka tersebut mengartikan bahwa virus berpotensi berhenti menyebar.

Tempat Ibadah Segera Dibuka Lagi, Menag: Presiden dan Wapres Rindu Berjemaah

Pada 26 Mei 2020, Jatim masih mencatatkan Rt 1,10. Ini merupakan angka yang paling rendah di wilayah itu selama mulai meluasnya penyebaran Covid-19.

Grafik Rt Jawa Timur terus mengalami fluktuasi termasuk selama Mei 2020. Angka Rt menyentuh 1,36 pada 1 Mei 2020, kemudian turun menjadi 1,17 pada 5 Mei 2020.

Bu Bupati Sragen, Tolong Jangan Hanya Covid-19, Masalah Ini Juga Butuh Solusi

Sempat turun, angka Rt naik kembali pada 11 Mei 2020 menjadi 1,45. Angka penularan perlahan menurun kembali 1,34 pada 17 Mei 2020 dan melonjak drastis pada 21 Mei 2020 menjadi 1,81.



Kendati begitu sejak lonjakan tersebut angka reproduksi efektif mulai turun satu hari berselang menjadi 1,76 pada 22 Mei 2020, 1,59 (23 Mei), 1,41 (24 Mei), 1,19 (25 Mei), dan hingga 1,10 pada 26 Mei 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya