SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Masih ingat dengan Gus Miftah? Ya, mubalig asal Jogja itu kondang berkat aksinya ceramah di kelab malam yang memicu kontroversi. Dia memiliki alasan tersendiri melakukan hal yang memicu perdebatan tersebut.

Menurut Gus Miftah, semua agama benar bagi penganutnya. Jadi, dia meminta semua orang bertoleransi tanpa memandang rendah pihak lain karena perbedaan agama. “Semua agama agama benar bagi penganutnya. Hargailah dia sebagai hamba Tuhan kalau tidak bisa menghargai orang lain karena agamanya,” kata Gus Miftah kepada Deddy Corbuzier dalam vlog bertajuk Agama Apa yang Paling Benar yang diakses Solopos.com, Sabtu (20/10/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gus Miftah menggambarkan kegiatan dakwah seperti menyalakan lampu. Menurutnya, lampu semestinya dinyalakan di tempat gelap agar dapat menerangi. Bukannya di tempat yang sudah terang. “Nyalain lampu bukan di tempat terang. Tapi, di tempat gelap. Orang baik dan orang jelek bedanya tipis. Sebaik-baiknya orang pasti pernah berbuat jelek. Dan sejelek-jeleknya orang tentu pernah berlaku baik,” sambung dia.

Pendapat Gus Miftah soal agama yang paling benar menuai beragam respons dari warganet. Netizen terbelah dalam dua kubu, ada yang setuju dan tidak. Mereka mengutarakan pendapat masing-masing di kolom komentar.

“Agama apa yang paling benar? Semua agama mengajarkan kebaikan. Tapi, cuma satu agama yang benar. Apa agama yang benar? Kita perlu pelajari semua ajaran agama agar kita tahu mana yang benar,” komentar Colesom.

“Agama yang benar adalah Islam. Selain itu salah. Tapi, saya menghormati kepercayaan orang lain,” sambung GamelD HD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya