Solopos.com JOGJA -- Sebanyak dua sapi kurban dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi diserahkan kepada penerima di Kantor Gubernur DIY, Kamis (30/7/2020).
Kedua sapi seberat masing-masing 1 ton itu dibawa ke Istana Kepresidenan RI DIY dan Masjid Al-Iman, Kalibawang, Kulonprogo, DIY.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Biro Bina Mental dan Spiritual Setda DIY, Maladi, menjelaskan penimbangan sapi itu terakhir pada pekan lalu seberat 993 kg untuk seekor sapi. "Diperkirakan hari ini sudah tambah sekitar 10 kilogram sehingga beratnya 1 ton lebih sedikit," ujar dia kepada Harian Jogja, Kamis.
Tak Hanya Gibran, Sederet Anak Presiden Dalam dan Luar Negeri Juga Terjun ke Politik
Kedua sapi diserahkan kepada penerima melalui Wakil Gubernur DIY, KGPAA Pakua Alam X. Maladi menuturkan sapi kurban Presiden Joko Widodo setiap tahun rutin diberikan dengan penerima yang bergantian.
Tahun sebelumnya, sapi diserahkan ke masjid di Sleman dan Bantul, DIY. Untuk pendistribusian daging, pihaknya menyerahkan kepada Pemkab masing-masing penerima untuk ditentukan mana masyarakat yang membuuhkan.
"Kira-kira yang layak menerima mana saja kami serahkan ke Pemkab penerima," ungkapnya.
Hadeh! Pemuda Jepara Ini Jual Brownies Ganja via Instagram dan E-Commerce
Sapi dari Gubernur DIY
Selain dua sapi itu, diserahkan pula sapi kurban dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Pamu Alam X sebanyak tujuh ekor sapi yang didistribusikan ke tujuh masjid di DIY.
Penerima ketujuh ekor sapi ini meliputi Masjid Masjid Gedhe Kauman; Masjid Agung Puro Paku Alam; Masjid Pangeran Diponegoro, Balaikota Jogja; Masjid Al-Barokah, Prambanan, Sleman; Masjid Al-Amin, Pengasih, Kulonprogo; dan Masjid Nurul Huda, Dlingo, Bantul; Masjid Al-Muttaqin, Gedangsari, Gunungkidul.
"Diharapkan para penerima hewan kurban bantuan agar dapat dikelola dan disalurkan dengan baik, benar, dan amanah sehingga esensi Iduladha dapat tercapai," jelas dia.
Jadi Ramai Gegara Viral di Instagram, Ini Keistimewaan Bakso Pak Min Solo
Pemilik salah satu sapi kurban Presiden Joko Widodo, Sulistiyo Hadi, mengatakan sapi peliharaannya saat ini berusia sekitar 3,5 tahun. "Saya beri nama Sonar, kebalikan dari nama yang jual dulu, Narso. Jenisnya Sometal Cross Limosin," ungkap dia.
Sonar, kata dia, telah lolos cek kesehatan di Balai Besar Veteriner, Wates, DIY. Dengan bobot seberat itu pakan yang yang diberikan pun dua kali lipat dari sapi pada umumnya.
Selain pakan rumput, ia juga memberinya obat cacing, vitamin, dan kombor yang terdiri atas dedak, ampas ketela, dan polar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
