Solopos.com, JAKARTA — Perhelatan MotoGP 2022 membuka ruang bagi Universitas Budi Luhur (UBL) untuk bisa memajang sepeda motor listrik BL-SEV01 karya perguruan tinggi tersebut pada pameran UKM MotoGP Mandalika 18-20 Maret lalu.
“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perhelatan Internasional MotoGP. Karya UBL dalam pengembangan kendaraan listrik bisa dikenal masyarakat domestik maupun mancanegara yang hadir di Mandalika,” jelas dosen Teknik Elektro dan Kepala Pusat Studi Kendaraan Listrik UBL, Sujono. ST dalam keterangan resminya dikutip Antara, Kamis (24/3/2022).
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Sebelum bisa tampil di pameran, ada rangkaian kualifikasi para peserta. Dari keseluruhan peserta tersebut, akan dipilih mengikuti pameran UKM Goes To Mandalika yang bersamaan dengan event Internasional Seri ke-2 MotoGP 2022.
Baca juga: Mau Jual Motor, Ini Tipsnya Agar Cepat Laku
Kemudian dari kualifikasi, Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur dengan motor listrik BL-SEV01 akhirnya terpilih menjadi peserta pameran di Pertamina Grand Prix of Indonesia Seri-2 MotoGP 2022.
Adapun spesifikasi BL-SEV01 didukung dengan motor listrik BLDC 96 Volt dengan tenaga mencapai 16 kW PEAK, didukung oleh baterai 48Ah dan controller 96 Volt 200 Ampere.
Sehingga, sepeda motor ini bisa melaju hingga 140 kilometer untuk sekali pengisian baterai, dengan waktu pengisian 4 jam. Saat Touring Jakarta – Mandalika motor listrik BL-SEV01 Jakarta – Mandalika, membawa 3 set baterai yang masing – masing mampu menempuh 100 – 140 km sekali.
Jadi ketika baterai habis tim BL-SEV01 langsung mengganti baterai dengan sistem swab. Rata – rata menempuh perjalanan 300 kilometer.
Baca juga: Gahar dan Futuristik, Ini Penampakan Motor Listrik Rp150 Juta Buatan ITS
Dengan mengikuti kegiatan ini, tentu memberikan banyak manfaat kepada Perguruan Tinggi dan para peserta terlebih untuk motor listrik besutan dari UBL yang jadi lebih banyak dikenal masyarakat.
Dalam hal ini Sujono mengatakan bahwa banyak sekali hal positif yang kami dapatkan dari kegiatan tersebut, diantaranya pengembangan networking dari sesama penggiat UKM.
“Review dan masukan dari pengunjung tentunya kami jadikan referensi dalam pengembangan produk kami dibidang kendaraan listrik khususnya sepeda motor listrik. Ini menjadi penyemangat para mahasiswa dan dosen khususnya Teknik Elektro Universitas Budi Luhur untuk membuat karya yang lebih baik dan diterima oleh masyarakat,” tambah Sujono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
