SOLOPOS.COM - Desain Jurug Solo Zoo. (Instagram/@gibran_rakabuming)

Solopos.com, SOLO — Jurug Solo Zoo atau lebih dikenal dengan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) di Solo, Jawa Tengah, akan direvitalisasi yang melibatkan investor dari Taman Safari Indonesia.

Akibat hal tersebut, kebun binatang yang berlokasi di Jebres ini bakal tutup selama enam bulan mulai Mei 2022 atau setelah Lebaran.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dengan terpaksa kami tutup dulu selama enam bulan. Kami kebut selama enam bulan lalu Desember mulai buka,” jelas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (25/4/2022).

Sementara itu, di media sosial beredar video desain Jurug Solo Zoo, yang diunggah oleh akun Instagram resmi milik Gibran Rakabuming Raka.

Dalam video singkat itu, terlihat konsep kebun binatang ini terbuka bagi satwa. Pengunjung bisa melihat satwa dengan berjalan kaki. Hal ini berbeda dengan konsep Taman Safari Indonesia, di mana pengunjung bisa melihat satwa dari dalam mobil.

Baca Juga: Hukum Zakat Fitrah untuk Orang Miskin, Apakah Tetap Wajib?

Dari video tersebut juga terlihat satwa-satwa di kebun binatang itu seolah-olah berada di alam bebas dengan rindangnya pepohonan.

Pengunjung bisa melihat satwa di Jurug Solo Zoo dari jalur pejalan kaki yang dibangun dari material, seperti batu, beton, dan ada juga dari kayu.

Selain itu, di sini juga terdapat danau. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang danau tersebut. Bahkan, ada tempat khusus untuk menampilkan pertunjukkan atraksi satwa di danau untuk anak-anak.

Baca Juga:  Mudik di Indonesia Ternyata Sudah Ada Sejak Era Majapahit

“Kandang open space, petting zoo, open stage, ya itu pokok e, dan ada aviari,” jelas Gibran.

Video singkat yang memperlihatkan desain apik dari Jurug Solo Zoo ini banjir pujian dari netizen.

Beberapa netizen menyebut desainnya artistik dan keren.

Baca Juga:  Jadi Tradisi Saat Lebaran, Ini Sejarah Awal Mula Mudik di Indonesia

“Keren, luar biasa, artistik banget,” ujar salah satu netizen.

“Keren abizz,” tambah netizen lainnya.

Waahh keren, semoga segera terlaksana,” imbuh netizen satu lagi.

Baca Juga: Titik 0 KM Kota Semarang, Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya