SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan Pasar Nglangon, Karangtengah, Sragen, Senin (30/8/2021). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — PT Darlin Audiya Surabaya ditetapkan sebagai pemenang lelang revitalisasi Pasar Nglangon Sragen, Jawa Tengah.

Rekanan tersebut mengajukan penawaran Rp33,764 miliar dari pagu proyek revitalisasi itu Rp37,970 miliar. Ada efisiensi Rp4,206 miliar atau 11,077 persen dari proyek tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PT Darlin Audiya Surabaya telah melewati masa sanggah banding sebelum Lebaran. Penjelasan itu diungkapkan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Aris Wahyudi, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (10/5/2022).

Aris menjelaskan proses lelang sudah selesai dan sudah melewati masa sanggah banding. Dia mengatakan semula ada 14 rekanan yang mengajukan penawaran ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Ekspedisi Mudik 2024

Dari belasan rekanan tersebut, kata Aris, ada dua rekanan yang tidak lolos evaluasi administrasi dan dokumen. Salah satu dari dua rekanan yang tidak lolos itu merupakan rekanan dengan penawaran terendah.

Baca Juga : Bupati Sragen Pastikan Bangun Pasar Nglangon Tahun Ini, Dananya Rp38 M

“Kemudian, dari 12 rekanan yang lolos itu dilakukan evaluasi lagi, yakni evaluasi harga. PT Darlin Audiya Surabaya rekanan dengan penawaran paling rendah,” jelasnya.

Saat pengumuman hasil lelang, lanjutnya, sempat ada yang mengajukan sanggahan. “Kami menjawab sanggahan secara normatif berdasarkan aturan. Setelah masuk masa sanggah banding tidak ada yang mengajukan sanggah banding. Artinya, semua rekanan peserta lelang sudah menerima keputusan pemenang lelang,“ tutur dia.

Aris memastikan proses di LPSE sesuai ketentuan yang diatur dalam regulasi. Selain itu, imbuhnya, petugas LPSE mengacu peraturan pengadaan barang dan jasa.

“Setelah selesai lelang hasilnya diserahkan kepada PPK [pejabat pembuat komitmen] dan tugas LPSE sudah selesai. Selain proyek revitalisasi Pasar Nglangon, ada enam paket pekerjaan jalan yang sudah selesai. Proyek MPP [Mal Pelayanan Publik] dan pariwisata masih evaluasi,“ katanya.

Baca Juga : Kios Renteng di Pasar Nglangon Ternyata Dihuni Warga Sejak 1974, Kini Sudah Bertahan 5 Generasi

Aris menyebut efisiensi anggaran revitalisasi Pasar Nglangon Sragen mencapai 13 persen. Meski demikian, ia memastikan tidak akan mengurangi kualitas dan spesifikasi pekerjaan.

Sementara itu, Lurah Karangtengah, Sragen Kota, Galih Setyo Nugroho, mengatakan belum ada sosialisasi tentang revitalisasi Pasar Nglangon dari Pemkab Sragen kepada warga maupun pedagang, khususnya pedagang kios renteng.

Dia mengatakan area Pasar Nglangon Sragen baru dipatok saat ini, tetapi belum ada pengeringan. “Para pedagang kios renteng sering bertanya-tanya tetapi belum ada sosialisasi dari dinas,“ ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya