SOLOPOS.COM - Seorang ibu asal Solo yang tidak disebutkan namanya memberi dukungan untuk Ustaz Yusuf Mansur. (Daqu Channel)

Solopos.com, SOLO — Kanal Youtube Daqu Channel mengunggah testimoni ibu-ibu yang mengaku dari Solo. Mereka bersaksi bahwa Ustaz Yusuf Mansur adalah pribadi yang baik dan jauh dari keburukan yang kini sedang disangkakan kepadanya.

Pantauan Solopos.com, Rabu (12/1/2022), ada empat perempuan yang memberikan kesaksian. Dua orang menyebut nama sedangkan dua lainnya tidak diketahui identitas mereka karena tidak dituliskan di video tersebut.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Salah satu pemberi testimoni mengaku bernama Mukaromah. Ia mengatakan kenal dengan Yusuf Mansur dan berinteraksi dengannya sejak 10 tahun silam.

“Saya mengenal beliau saat beliau mengisi acara di Balaikota Solo, saat itu peresmian Wisata Hati Soloraya. Saya menjadi MC (pembawa acara). Setelah itu sering menjadi MC untuk acara-acara beliau di Solo,” ujar Mukaromah.

Mukaromah mengakui di acara pengajian Yusuf Mansur kerap diisi dengan acara penggalangan dana. Namun ia bersaksi uang hasil penggalangan dana itu tidak dibawa dai kondang tersebut.

“Selama kenal beliau ada semangat dari diri untuk sedekah, semangat memberi. Beliau memang memberi dorongan besar untuk jangan malu, jangan malas-malas untuk bersedekah. Saya ikuti banyak kegiatan beliau. Terkait penggalangan dana tidak sekalipun yang diberikan kepada Ustaz, semuanya murni untuk keperluan panitia,” katanya.

Mukaromah mempunyai pengalaman yang membekas dengan Yusuf Mansur. Beberapa tahun lalu ia kehilangan anaknya yang meninggal dunia. Dalam suasana berduka itu ia mendapat kabar Yusuf Mansur memimpin doa untuk dia dan keluarganya.

Baca Juga: Kesaksian yang Mendapat Keajaiban dari Konsep Sedekah Yusuf Mansur 

“Beliau mungkin tidak mengenal saya, hanya satu saya MC. Beliau mendoakan di depan jemaah yang banyak sekali. Ini perhatian beliau walaupun tidak kenal. Saya mengapresiasi itu, saya doakan semoga Ustaz Yusuf Mansur selalu sehat,” ujarnya.

Ibu-ibu lain yang bersaksi mengaku bernama Vertyna Wismarini. Ia mengatakan mengenal Yusuf Mansur sekitar 10 tahun silam. Kala itu dirinya menjadi panitia untuk pengajian yang diisi oleh ustaz bernama asli Jam’an Nurchotib Mansur itu.

Sejak itu ia sering menjadi panitia pengajian dari suami Siti Maemunah tersebut.

Vertyna menceritakan kebaikan akhlak Yusuf Mansur. Suatu hari saat hadir di Solo untuk mengisi pengajian, Yusuf Mansur meminta disediakan makanan khas Solo yakni bakmi ketoprak dan gempol pleret. Saat meminum gempol pleret itu Yusuf Mansur meminta jeruk nipis yang ditambahkan ke minuman tersebut.

Vertyna Wismarini dukung Yusuf Mansur
Vertyna Wismarini asal Solo memiliki pengalaman berkesan dengan Ustaz Yusuf Mansur. (Daqu Channel)

Setelah Yusuf Mansur pergi, Vertyna merasa penasaran. Ia lantas mencicipi minuman tersebut dan kaget bukan kepalang.

“Kata beliau gempol pleretnya enak dan segar. Setelah beliau pergi saya cicipi ternyata asin sekali. Saya kaget. Beliau tidak ingin menyakiti hati panitia. Ini istimewa dari beliau. Beliau selalu mengajarkan Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus,” katanya.

“Kalau toh seseorang itu ada kesalahan, yang mengadili bukan kita tapi Allah SWT. Kalau di dunia memang proses hukum berlaku. Kalau kita tahu ada saudara kita yang salah, nurut saya asih asuh asah. Kalau misalnya saya salah diingatkan, saya sudah minta maaf saya sanggup diproses hukum, tidak perlu digoreng ke sana kemari, media membesarkan, namanya memberpanjang fitnah dan gibah. Pilih mana, pahala apa dosa? Kalau saya memilih pahala,” tutur seorang ibu-ibu yang tidak dituliskan namanya.

“Saya kurang tahu masalahnya, tapi yang saya kenal dari beliau seorang ulama yang gigih ikhtiarnya dalam dakwah, menyiarkan Alquran. Beliau memotivasi anak negeri jadi penghafal Alquran, mempelajari Alquran. Untuk bagian-bagian lain yang berhubungan dengan muamalah beliau saya tidak paham, saya juga tidak mengikuti karena bukan ranah saya. Saya tidak bisa berkomentar apa-apa soal itu. Sebagai sesama muslim semoga beliau segera bisa menyelesaikan masalahnya dengan cara ma’ruf, diberi petunjuk sehingga beliau bisa fokus lagi untuk syiar dan dakwah,” tutur ibu-ibu lain yang juga tidak dituliskan namanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya