SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Korea Selatan menjadi salah satu negara incaran para calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sukoharjo yang mengadu nasib ke luar negeri. Selain gaji yang dijanjikan cukup menggiurkan, sistem kerja di negara ginseng tersebut tidak memberatkan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo Bahtiyar Zunan ketika berbincang dengan wartawan, Rabu (16/1/2019). Selain Korea Selatan, dia mengatakan beberapa negara lain juga masih menjadi primadona bagi TKI Sukoharjo, di antaranya Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, dan Brunei Darussalam. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“TKI Sukoharjo banyak yang mulai tertarik kerja di Korea Selatan. Di sana gaji bisa mencapai Rp 20 Juta per bulan. Bila ada keperluan mendadak dan mendesak di Indonesia ‎mereka bisa mengajukan izin. Lebih luwes jadi banyak yang nyaman di sana,” kata dia.

Tahun lalu, terdapat 224 warga Sukoharjo yang mengadu nasib ke luar negeri. Namun, dirinya tidak memerinci lebih lanjut jumlah TKI berdasarkan negara tujuan. Para TKI tersebut diberangkatkan setelah  melalui serangkaian proses sesuai syarat yang ada. Seperti paspor, cek kesehatan, dan pelatihan.

“Ada yang bekerja kontrak di pabrik, mengurus rumah dan lain sebagainya,” katanya.

Dia mengatakan penyaluran TKI dilakukan melalui lembaga pelatihan kerja (LPK) yang terdaftar secara resmi oleh Pemkab. Sebelum memberangkatkan para calon TKI dibekali berbagai pelatihan yang mendukung pekerjaannya di luar negeri. Dengan demikian para calon TKI yang akan diberangkatkan ke luar negeri terpantau oleh dinas. Saat ini berdasarkan data tercatat ada 20-an LPK resmi di Sukoharjo. Semuanya sudah didata dan diverifikasi kejelasannya. Hal ini menghindari aksi tipu-tipu yang merugikan pekerja. “Pernah ada yang mau ketipu beruntung kita ingatkan dan tidak sampai kejadian,” katanya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya