Solopos.com, BOYOLALI - Sebanyak sembilan orang menjadi korban perahu wisata yang terbalik di Waduk Kedungombo Boyolali, Sabtu (15/5/2021) siang WIB. Sementara 11 orang lainnya dinyatakan selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya, sembilan orang itu berasal dari Juwangi, Boyolali (5 orang) dan Kabupaten Grobogan (4 orang). Hingga Sabtu malam, sudah ada enam korban yang berhasil ditemukan oleh tim SAR.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dari data yang diterima Solopos.com, kesembilan orang yang menjadi korban perahu terbalik yaitu, Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil dan Desti.
Baca Juga: Tambah 3 Lagi, 6 Jasad Korban Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo Boyolali Ketemu
Sedangkan 11 orang korban selamat adalah Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisia, Rifki Edi, Andi, Adi dan Tinuk.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi langsung meninjau lokasi dan mengarahkan personel untuk membantu pencarian korban. Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar, mengatakan perahu terbalik saat hendak menuju daratan.
Karena muatan terlalu banyak, lanjut Kabidhumas, akhirnya perahu itu terbalik, 11 Orang penumpang berhasil selamat, namun sembilan orang dinyatakan tenggelam.
"Setelah berputar putar, kemudian mereka melakukan Selfi diatas perahu. Karena perahu tidak kuat, akhirnya perahu tersebut terbalik, semua penumpang tercebur kedalam air," terang Iskandar.
Baca Juga: Tolong Temannya yang Tercebur di Sungai, Pemuda Sukoharjo Tenggelam dan Meninggal Dunia
Melihat kejadian itu, Kata Kabidhumas Polda Jateng, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memerinthkan kepada pengelola wisata Kedungombo untuk menutup lokasi wisata. Hal itu karena tidak menerapkan prokes dan prosedur keselamatan, serta kapasitas pengunjung melebih kapasitas yang ditentukan.
"Kapolda Jateng memerintahkan tutup lokasi wisata Kedungombo mulai hari ini juga, karena tidak mematuhi Prokes dan melanggar kapasistas pengunjung yang di tentukan," ungkapnya.