SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto akhirnya mengisi sejumlah <a title="4 Penerbang Jalani Prosesi Ceplok Telur dan Mandi Kembang di Lanud Iswahjudi Magetan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180425/516/912694/4-penerbang-jalani-prosesi-ceplok-telur-dan-mandi-kembang-di-lanud-iswahjudi-magetan-">jabatan eselon II</a> yang selama ini kosong demi kelancaran pelayanan publik di pemerintahan setempat.&nbsp;</p><p><span>Beberapa jabatan eselon II yang kosong tersebut di antaranya Sekretaris DPRD Kota Madiun, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Kepala Dinas Perpustakaan.</span></p><p><span>Wali Kota Madiun mengatakan meski kosong, selama ini lima organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut tetap dikepalai oleh seorang pelaksana tugas (Plt). Sejumlah pejabat yang terpilih untuk mengisinya tersebut sebelumnya sudah menjabat sebagai Plt kepala dan sekretaris di dinas masing-masing.</span></p><p>"Pejabat yang terpilih bukan orang baru di OPD yang sekarang dijabat. Saya yakin mereka segera menyesuaikan dengan <a title="Miras Trenggalek: 195 Liter Arak Jowo Disita dari 4 Lokasi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912729/miras-trenggalek-195-liter-arak-jowo-disita-dari-4-lokasi-">tugas dan tanggung jawab</a> atas jabatan saat ini," ujar Sugeng Rismiyanto di Madiun, Rabu (25/4/2018).</p><p>Adapun pejabat eselon II yang baru tersebut antara lain Misdi <a title="Tayangan Debat Pilkada 2018 Diprotes, KPU Kota Kediri Minta Maaf" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912688/tayangan-debat-pilkada-2018-diprotes-kpu-kota-kediri-minta-maaf">menjabat sebagai</a> Sekretaris DPRD Kota Madiun, Heri Wasana sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Haris Rahmanudin sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Ahsan Srihasto sebagai Kepala Dinas Perpustakaan.</p><p><span>Karena jabatan telah terisi, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menekankan agar kinerja sejumlah OPD terkait wajib optimal. Terutama terkait penyerapan anggaran. Sebab, laporan serapan yang diterimanya belum cukup memuaskan untuk triwulan pertama tahun anggaran 2018.</span></p><p><span>Salah satunya, Dinas Pendidikan yang baru melakukan serapan Rp200 juta dari total anggaran Rp39 miliar tahun ini.&nbsp;</span><span>"Saya minta serapan agar lebih optimal. Saya tidak ingin serapan menumpuk di akhir tahun anggaran," kata Sugeng Rismiyanto.</span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya