SOLOPOS.COM - Musikus John Lennon dari The Beatles dan artis Jepang Yoko Ono memulai kampanye bed-in for peace pada 25 Maret 1969, di Hotel Hilton Amsterdam, Belanda. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Putra John Lennon, Julian, secara virtual melelang memorabilia terkait band legendaris Beatles, termasuk tiga gitar yang diberikan oleh sang ayah untuknya, dan pesan tulisan tangan mengenai lagu Hey Jude (1968).

Lelang yang dilakukan dalam bentuk aset digital non-fungible tokens (NFTs). Setiap orang yang mendapatkan lelang bisa mengklaim kepemilikan file digital yang dideskripsikan sebagai audio/visual yang bisa dikoleksi, di mana Julian Lennon mendeskripsikannya sebagai memori yang berharga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya merasa sangat beruntung hidup di era di mana inovasi membuat saya bisa berbagi hal personal dari sejarah keluarga Lennon,” kata Julian yang juga seorang penulis, penyanyi-penulis lagu dan seniman, dilansir Kantor Berita Antara dari Reuters, Rabu (26/1/2022).

“Lewat koleksi NFT ini, saya bisa memberikan akses eksklusif terhadap benda istimewa yang saya hargai dan jadi peninggalan ayah saya dalam bentuk baru.”

NFT memakai blockchain untuk merekam siapa yang punya data digital, seperti foto, video atau teks.

Meski NFT kerap dijual bersama dengan barang secara fisik, sebagai sertifikat digital autentik, memiliki NFT tidak membuat orang tersebut memiliki barang tersebut, bisa dianggap punya NFT adalah memiliki hak digital. Tapi popularitas NFT tetap meroket, dimana karya seni NFT terjual seharga jutaan dolar.

Pembeli NFT Beatles takkan menerima gitar atau kertas secara fisik. Mereka hanya mendapat unit data blockchain yang mencatat bahwa dompet kripto mereka memiliki NFT yang terhubung ke file digital yang menunjukkan item tersebut.

Jadi, untuk catatan Hey Jude, yang berisi gambar dan corat-coret Paul McCartney, pembeli akan menerima NFT dari gambar yang “jadi hidup dalam cara yang lebih personal lewat narasi audio eksklusif dari Julian Lennon”, kata situs lelang tersebut.

Penjualan NFT ini juga meliputi mantel Afghan yang dipakai John Lennon dalam film Magical Mystery Tour pada 1967, dan NFT gambar jubah hitam yang dipakai di film Help!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya