SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian vaksin kepada calhaj atau jemaah umrah. (Dok. Solopos.com-Harianjogja/Jumali)

Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit (JIH) Solo merupakan rumah sakit di Kota Solo yang telah memiliki fasilitas untuk melayani vaksin meningitis. Layanan vaksin meningitis dapat dilakukan mulai usia di atas dua tahun.

Dokter Umum Rumah Sakit (RS) JIH Solo yang juga Penanggung Jawab Klinik Vaksin RS JIH Solo, dr. Ira Fania Febriana Sari, mengatakan jenis vaksin untuk meningitis cukup beragam dan dapat dilakukan pada pasien di atas usia dua tahun.

Prosedur untuk mendapatkan layanan vaksin meningitis di RS JIH Solo juga tidak ribet. Cukup dengan pendaftaran dengan membawa data diri seperti KTP dan paspor. Selanjutnya pasien akan diarahkan untuk menjalani screening kesehatan. Hal ini diperlukan untuk memastikan kondisi kesehatan pasien sebelum menjalani vaksinasi.

“Setelah vaksin pasien akan mendapatkan kartu ICV atau kartu kuning atau kartu vaksin internasional. Kartu ini berlaku seumur hidup yang berlaku dimana saja. Di JIH Solo juga sudah bisa menerbitkan kartu tersebut,” kata dia dalam Health Talk yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo belum lama ini.

Disebutkan vaksin meningitis merupakan vaksin yang sudah ada sejak 40 tahun lalu. Dengan demikian tingkat alerginya juga cukup rendah. Meski begitu kontra indikasi bisa saja terjadi pada pasien-pasien yang hipersensitif pada komponen-komponen vaksin.

Dalam pemberian vaksin juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan pasien. Dengan begitu ada kondisi tertentu yang mengharuskan vaksinasi ditunda pada pasien-pasien tertentu. Misalnya pada pasien yang sedang demam tinggi atau sedang hamil dan sebagainya. Untuk itulah perlunya dilakukan screening sebelum pemberian vaksin.

Disebutkan vaksin meningitis bisa memberikan perlindungan pada seseorang sekitar tiga tahun ke depan. Vaksin tersebut sangat diperlukan ketika seseorang ingin melakukan perjalanan umrah atau haji atau ke wilayah-wilayah endemis meningitis.
“Evektivitas vaksin meningitis mencapai 90%. Jadi termasuk vaksin dengan efektivitas tinggi,” jelas dia.

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya