SOLOPOS.COM - Ilustrasi puasa (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA--Lambung orang berpuasa lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak berpuasa. Hal itu seperti diungkapkan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB.

Ia menambahkan, menurut beberapa riset, gejala-gejala penyakit seperti maag, diare, dan kembung pada kelompok orang yang tidak berpuasa cenderung lebih buruk ketimbang yang berpuasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama Ramadhan, lanjutnya, terjadi penurunan skor gerd (penyakit pencernaan) pada orang-orang yang berpuasa.

“Kenapa orang yang puasa lebih sehat lambungnya dan gerdnya lebih baik? Karena pada dasarnya orang sakit maag itu terjadi karena ketidakteraturan makan. Kalau dia berpuasa sudah pasti makannya teratur pada saat sahur dan berbuka,” ujar Ari dalam seminar daring Medicine UI sebagaimana melansir laman Liputan6.com,  Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: Ini Penyebab Pecandu Narkoba Bisa Kambuh Lagi

Alasan kedua, orang-orang yang berpuasa bisa mengendalikan asupan camilan yang tidak sehat. Sedang, orang yang tidak berpuasa bisa makan beragam camilan sepanjang hari yang umumnya adalah coklat, keju, lemak, asam, dan pedas yang bisa mengganggu lambung kita.

“Ini termasuk juga rokok, orang yang puasa pasti mengurangi konsumsi rokok karena sedang puasa.”

Ari menambahkan, pada umumnya orang-orang pada saat Ramadan melakukan pengendalian diri dengan menjalankan berbagai ibadah seperti puasa, tadarus, berzikir, salat dan lain-lain.

“Ibadah itu semuanya memberikan ketenangan. Jadi orang-orang yang gerd dan asam lambungnya tinggi itu pasti akan turun. Kenapa? Karena ketika kita tenang produksi asam lambung akan turun,” kata Ari.

Baca Juga: Nathalie Holscher Tinggalkan Rumah Sule

“Tapi kalau kita gelisah, cemas, ketakutan, maka asam lambung akan meningkat. Itu memang ada teorinya, antara otak dengan perut itu saling berhubungan. Kalau otak terganggu, perut pun akan terganggu.”

Maka dari itu, puasa cocok bagi orang yang memiliki sakit lambung. Dengan puasa, sakit lambung bisa sembuh. Biasanya, pasien-pasien sakit maag menurun jumlahnya pada saat Ramadan karena mereka makan dengan teratur.

Baca Juga: 9 Buah Ini Bisa Cegah Dehidrasi Saat Puasa

Berikut adalah manfaat puasa terhadap kesehatan lambung sebagaimana melansir laman halodoc :

1. Menurunkan sekresi asam lambung

Berpuasa saat bulan Ramadan dapat menurunkan sekresi asam lambung pada tubuh. Jika asam pada lambung menurun, risiko cairan tersebut menyebabkan luka pada dinding lambung juga akan menurun. Hal tersebut akan memberi dampak baik terhadap seseorang yang mengidap asam lambung dan membuatnya lebih sehat.

2. Mengurangi gerakan pada usus dan lambung

Saat seseorang berpuasa, usus dan lambung akan mengurangi keaktifannya, karena tidak ada makanan yang dapat diolah selama berpuasa. Semakin sedikit pergerakan yang terjadi pada usus dan lambung, maka gesekan yang menyebabkan luka juga semakin sedikit. Dengan begitu, lapisan lambung pun akan menjadi lebih sehat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya