SOLOPOS.COM - Ilustrasi berbuka puasa (Freepik)

Solopos.com, SOLO--Bukan hanya orang dewasa yang merasakannya, namun manfaat puasa juga dirasakan untuk anak. Bukan hanya bikin tubuh lebih sehat, melainkan juga bisa melatih kedisiplinan.

Simak ulasannya di tips parenting kali ini. Dokter Spesialis Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Desy Dewi Saraswati,  mengatakan puasa bermanfaat untuk anak yang sedang belajar beribadah di bulan Ramadhan, mengajari pola hidup disiplin melalui pola makan yang terjadwal sehingga tubuh anak akan lebih sehat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Tubuh anak menjadi lebih sehat, jadwal makan terjadwal, racun di dalam tubuh terbuang, anak menjadi belajar bersabar mengendalikan diri, melembutkan hati sang anak untuk membantu sesama, memupuk jiwa sosial tinggi pada anak, dan yang pasti dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT,” kata Desy sebagaimana mengutip laman Antara, Selasa (27/4/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Tak Melulu Berhubungan Seks, Berikut Ini Cara Menjaga Keintiman Suami Istri

Salah satu manfaat puasa untuk anak adalah anak juga diajari untuk belajar menahan hawa nafsu sehingga turut belajar cara bersabar dan mengendalikan diri. Kegiatan-kegiatan sosial seperti bersedekah juga banyak dilakukan selama Ramadhan, orangtua pun dapat memperkenalkan anak untuk peduli terhadap orang-orang di sekitarnya.

Dia  mengatakan anak-anak yang belum mencapai masa pubertas perlu diajak belajar puasa sejak dini. Idealnya, orang tua bisa mengajak anak belajar puasa sejak mereka berusia tujuh tahun.

Agar anak tidak sulit bangun pada pagi hari, dokter spesialis anak di Primaya Evasari Hospital ini menganjurkan orang tua untuk menyesuaikan jadwal tidur anak. Percepat waktu tidur mereka 60 menit atau 30 menit dari biasa, sehingga anak lebih mudah dibangunkan untuk sahur.

Baca Juga: Anak-Anak Diduga Jadi Penyebar Varian Baru Corona, Benarkah?

Selain mengenalkan manfaat puasa untuk anak, orang tua juga perlu memperhatikan makanan dengan gizi seimbang yang mengandung nutrisi lengkap penting untuk dikonsumsi anak saat Ramadan. Dia mengajurkan agar orang tua menyiapkan menu berbuka dengan indeks glikemik tinggi guna menaikkan gula darah. Ketika berbuka puasa, tubuh memerlukan kadar gula dengan segera.

Orang tua bisa memberi si kecil buah segar, manisan buah, donat, kentang atau roti. Kurma pun bisa menjadi pilihan yang baik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya