SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Ungkapan bau ikan asin yang dilontarkan Galih Ginanjar berbuntut panjang. Ucapan tersebut membuat hati sang mantan istri, Fairuz A. Rafiq, terluka. Sebab, ucapan tersebut awalnya diungkapkan Galih saat membahas urusan ranjangnya dengan Fairuz A. Rafiq.

Lewat pengacaranya, Galih Ginanjar menjelaskan maksud ucapan bau ikan asin yang membuat heboh tersebut. Dalam video viral unggahan akun gosip Instagram @lambe_turah, Rabu (3/7/2019), sang pengacara menjelaskan ungkapan bau ikan asin itu tidak ada hubungannya dengan urusan ranjang Galih Ginanjar dengan Fairuz A. Rafiq.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jadi maksudnya ikan asin itu selalu dihidangkan istri kepada suaminya [Galih Ginanjar] saat masih berumah tangga. Ada dua kalimat yang perlu digaris bawahi. Tudung saji dan ikan asin. Pada saat dibuka tudung sajinya isinya ikan asin. Wajar kalau tidak nafsu makan. Dan wajar juga kalau mengatakan lebih nafsu makan yang sekarang daripada dulu,” terang pengacara Galih Ginanjar.

Pengacara Galih Ginanjar menegaskan, kliennya tidak berniat melakukan penghinaan terhadap Fairuz A. Rafiq. “Tidak ada sedikit pun niat dari Galih Ginanjar melakukan penghinaan,” sambung pengacara Galih Ginanjar.

Seperti diketahui, Galih Ginanjar dipolisikan oleh Fairuz A. Rafiq akibat pernyataannya dalam vlog unggahan Rey Utami dan Pablo Benua. Fairuz A. Rafiq naik pitam karena sang mantan suami dituding telah menghinanya dengan ucapan bau ikan asin. Fairuz A. Rafiq melaporkan sang mantan suami ke Polda Metro Jaya didampingi pengacara, Hotman Paris, Senin (1/7/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya