Solopos.com, SEMARANG – Mendikbud Nadiem Makarim punya alasan tersendiri menyampaikan pidato peringatan Hari Guru Nasional yang viral setelah dilansir di situs resmi Kemendikbud. Rupanya, pidato itu merupakan buah karya pemikirannya sendiri.
Sebagai bagian dari generasi muda, Nadiem Makarim lebih suka menyampaikan sesuatu apa adanya. Itulah sebabnya dia mengubah sambutannya yang sangat formal dan panjang dengan menuliskan keresahan di hatinya. Tapi, dia memastikan substansi dari sambutan itu tidak hilang.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Pidato Menyentuh Nadiem Makarim ke Guru: Anda Tahu Kesuksesan Bukan Ditentukan Hafalan
Pernyataan tersebut disampaikan Nadiem Makarim saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa On Stage yang digelar di UTC Semarang, Sabtu (23/11/2019).
“Saya lebih suka diberikan kejujuran tentang kenyataan. Substansinya [pidato sambutan] masih. Saya ganti dan tulis sendiri,” kata Nadiem Makarim kepada tuan rumah Mata Najwa, Najwa Shihab, seperti dikabarkan Detik.com, Minggu (24/11/2019).
Isi Pidato Nadiem Makarim ke Guru Indonesia: Saya Tidak Akan Buat Janji Kosong
Nadiem Makarim melihat banyak guru yang terganggu dengan birokrasi dan regulasi. Sehingga tugas pokok mereka sebagai pengajar tidak bisa berkembang.
“Betapa ribetnya birokrasi. Sekat-sekat regulasi seolah di mana tugas pokok guru terganggu sehingga tidak bisa melakukan pembelajaran,” sambung dia.
Makjleb! Pidato Hari Guru Nadiem Makarim Bikin Netizen Kesengsem
Menurut Nadiem Makarim, guru sebenarnya tahu solusi terbaik untuk muridnya. Sayangnya tidak diberi kepercayaan berinovasi. Dia berharap ke depannya guru diberi kesempatan berinovasi dan siswa menikmati proses belajar. Mantan CEO Gojek it mengimbau para orang tua ikut andil dalam pendidikan putra-putri mereka.