SOLOPOS.COM - Salah satu sudut di Jiwangga Resto Jogja sebelum terbengkalai. (YouTube Pak Martin)

Solopos.com, SLEMAN — Jiwangga Resto yang ada di Sleman, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu menjadi buah bibir di media sosial. Netizen membandingkan Jiwangga Resto yang dulu sebagai restoran yang menawarkan tempat estetik, tetapi saat ini justru terbengkalai dan menjadi tempat yang horor.

Nama Jiwangga sendiri diambil dari kata jiwa dan raga. Ini bukan tanpa makna, pendiri restoran ini berharap tempat tersebut bisa menjadi pemenuh kebutuhan jiwa dan raga pengunjung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Restoran yang berada di Kalurahan Purwomartini, Kalasan, Kabupaten Sleman, ini mulai dibuka pada Maret 2017. Restoran ini berada jauh dari keramaian dan kebisingan Kota Jogja. Sehingga tempat ini sangat cocok untuk menjadi tempat merefresh jiwa dan sekaligus memenuhi kebutuhan raga.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Jiwangga Resto Jogja, Dulu Mewah Kini Terbengkalai dan Horor

Customer Relation Jiwangga Resto, Fadjar Nur Efendi, mengatakan tempat ini memang dikonsep resort. Untuk bangunan restoran sendiri mengusung tema Majapahit Kuno. Sehingga tidak mengherankan tempat makan ini dipenuhi dengan ornamen-ornamen dari kerajaan Majapahit dan nuansa Hindu-Budha.

“Banyak family yang sudah kerja dari Senin sampai Jumat itu kan capek. Jadi saat weekend, mereka ingin refresh. Ingin apa. Kita menyediakan tempat yang tidak hanya makanannya yang enak, tetapi juga tempatnya yang wow. Sangat natural. Jadi tidak hanya raganya saja yang dikasih makan, tapi jiwanya juga. Orang yang pulang dari sini, kenyang jiwa dan raganya,” jelas Fadjar Nur Efendi sebagaimana dilihat dari NET Yogya, Jumat (25/3/2022).

Pada awal buka, tempat ini memang menjadi jujukan wisatawan. Selain menyediakan berbagai kuliner tradisional, tempat ini juga menyediakan tempat-tempat yang cocok untuk berfoto.

Baca Juga: Tarif Tak Manusiawi, Ribuan Driver Ojol di Jogja Protes!

Meski menawarkan tempat yang eksotis dan mewah, ternyata harga kuliner di tempat ini bisa dibilang cukup terjangkau. Yakni dengan rentang harga mulai Rp5.000 hingga Rp100.000.

Menurut informasi, tempat ini berdiri di atas lahan seluas satu hektare dan menghabiskan dana sekitar Rp1,5 miliar.

Namun, resto eksotis yang dulu sempat menjadi primadona, kini terbengkalai. Jiwangga Resto telah ditutup sejak beberapa tahun lalu. Kini kondisinya tidak terawat dan dipenuhi rumput dan tanaman liar. Bahkan kini terkesan horor. Apalagi di tempat ini terdapat banyak patung, seperti patung raksasa, Nyi Blorong, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya