SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, BOJONEGORO</strong> — Menjelang Lebaran 2018, Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro berencana menempatkan petugas di jalur rawan macet di sejumlah pasar tumpah, juga sejumlah titik jalan di sepanjang jalan raya yang biasa dilalui pemudik.</p><p>"Dishub akan menempatkan petugas masing-masing dua petugas di <a title="Yuk, Berburu Spot Foto Penuh Warna di Dam Jati Magetan " href="http://madiun.solopos.com/read/20180520/516/917344/yuk-berburu-spot-foto-penuh-warna-di-dam-jati-magetan">jalan raya rawan macet</a> untuk membantu kelancaran arus lalu lintas," kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Bojonegoro Suhartono, di Bojonegoro, Senin (28/5/2018).</p><p>Dia menambahkan di sepanjang jalan Bojonegoro ke arah Surabaya, mulai Kecamatan Kota sampai Kecamatan Baureno, terdapat titik jalan rawan macet yaitu di Pasar Baureno, Sumberrejo, Kapas dan Pasar Sroyo (Kanor).</p><p>Sedangkan di jalur jalan raya Tuban, Bojonegoro-Kecamatan Temayang, jalur yang rawan macet yaitu Pasar Banjarjo, dan di Kecamatan Temayang, terdapat perbaikan jalan di sejumlah titik.</p><p>"Tapi informasihnya H-7 semua pekerjaan sudah bersih, termasuk perbaikan jalan nasional di Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, yang sekarang diperbaiki juga karena rusak," kata dia.</p><p>Di jalur jalan raya Kecamatan Padangan ke arah Kecamatan Margomulyo, yang rawan macet karena ada <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">pasar tumpah</a>, yaitu di Pasar Cendono, Pasar Tinggang (Ngraho), Pasar Ngraho dan Pasar Margomulyo.</p><p>Dishub, menurut Suhartono, juga memperhitungkan di sejumlah jalan raya yang dimanfaatkan para pemudik rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas, disebabkan jalan sempit, menikung, tanjakan faktor lainnya.</p><p>Ia mencontohkan jalan raya rawan kecelakaan, <a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Minimal Rp8.500 Maksimal Rp104.000" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914496/tarif-tol-ngawi-wilangan-minimal-rp8.500-maksimal-rp104.000">adanya penyempitan jalan</a> di Desa Ngablak Kecamatan Dander, juga jalan raya menikung di depan Polsek Kalitidu.</p><p>Sesuai perhitungan, kata dia, masa angkutan lebaran akan berlangsung selama 18 hari mulai dari 7 Juni sampai 24 Juni 2018 (H-8 sampai dengan H+8).</p><p>"Puncak arus mudik akan berlangsung H-2 baik angkutan darat juga angkutan kereta api (KA). Untuk arus balik H+5," ucapnya.</p><p>Untuk melayani arus mudik juga balik, kata dia, dishub membuat <em>rest area</em>&nbsp;di halaman kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub yang dilengkapi ndengan berbagai fasilitas, bahkan pijat gratis, juga takjil gratis.</p><p>Ia menambahkan dishub akan menggelar rapat koordinasi untuk operasi angkutan lebaran bersama kepolisian resor (polres) juga pihak lainnya pada 30 Mei 2018.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya