SOLOPOS.COM - Prosesi ziarah Makam Bupati Pertama Wonogiri, R. Ng. Djojosoedharso, di Perbukitan Ngambarwangi, Dusun Dringo, Wonoharjo, Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, yang diikuti pejabat OPD, Jumat (13/5/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRIPemkab Wonogiri dan masyarakat di Wonogiri menyambut gembira rangkaian peringatan Hari Jadi ke-281 Wonogiri. Rangkaian puncak hari jadi berlangsung, 19 Mei 2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, berbagai rangkaian yang telah dilakukan Pemkab Wonogiri dalam menyambut hari jadi tersebut, seperti menggelar pertandingan olahraga bola voli, ziarah, rencana pengibaran bendesa Merah Putih dan membawa spanduk bertuliskan Hari Jadi Ke-281 Kabupaten Wonogiri di udara, Kamis (19/5/2022), dan lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kawula muda di Wonogiri pun juga menggelar napak tilas RM Said atau Pangeran Sambernyawa yang menjadi pendiri Wonogiri.

“Kegiatan ini [ziarah di Nguntoronadi dan Selogiri] jadi rangkaian setelah olahraga voli bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Puncaknya bakal diadakan upacara pada tanggal 19 Mei 2022, malamnya kami adakan Bazar UMKM,” kata Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri, Setyo Sukarno, saat ditemui Solopos.com di Wonogiri, Kamis (12/5/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Dikutip dari laman Pemkab Wonogiri, Senin (16/5/2022), sejarah terbentuknya Kabupaten Wonogiri tidak bisa terlepas dari perjalanan hidup dan perjuangan RM Said atau Pangeran Sambernyawa.

Baca Juga: Hari Jadi Kabupaten Wonogiri, Tunggu Aksi Keren Tim Paralayang Ini

Guna melawan ketidakadilan, RM Said keluar dari keraton (Kartasura). Raden Mas Said bersama pengikutnya mulai mengembara mencari suatu daerah yang aman untuk kembali menyusun kekuatan.

RM Said dan pengikutnya tiba disuatu daerah dan mulai menggelar pertemuan menghimpun kembali kekuatan serta mendirikan sebuah pemerintahan biarpun masih sangat sederhana. Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu Kliwon tanggal 3 Rabiulawal (Mulud) tahun Jumakir windu Sengoro dengan candra sengkala Angrasa Retu Ngoyag Jagad atau tahun 1666 dalam kalender Jawa. Dalam perhitungan kalender Masehi bertepatan dengan hari Rabu Kliwon tanggal 19 Mei 1741 M.

Dengan mengambil momentum tanggal 19 Mei 1741 M, yakni ketika RM Said membentuk sebuah awal pemerintahan di Nglaroh yang juga dianggap sebagai cikal bakal Kabupaten Wonogiri, maka Pemerintah Kabupaten Wonogiri menetapkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1990 tentang Hari Jadi Kabupaten Daerah Tingkat II Wonogiri.

Baca Juga: Kisah Juru Kunci Makam Bupati Pertama Wonogiri yang Kini Tak Digaji

Peringatan hari jadi tersebut tetap lestari hingga sekarang. Di Wonogiri sendiri terdapat beberapa situs sejarah yang terkait erat dengan RM Said. Di antaranya, Tugu Sasana Pusaka, Prasasti Nglaroh, Makam Raden Ayu Matah Ati, Sendang Siwani, Sendang Sinangka dan Watu Kosek.

Keberadaan berbagai situs sejarah itu menarik perhatian Paguyuban Duta Wisata Wonogiri (Pandawagiri) dengan menggelar wisata sejarah tapak tilas Raden Mas (RM) Said atau Mangkunegara I di Selogiri, Wonogiri, Minggu (15/5/2022).

“Sementara ini baru menapaki jejak RM Said di Kecamatan Selogiri. Ini kali pertama kami menggelar wisata sejarah. Ke depan kami berencana bisa ke tempat-tempat jejak bersejarah lain di Wonogiri,” kata Ketua pelaksana acara bertajuk Historiacal Trip Story of Raden Mas Said, Yusuf Salsa Adi Syah Widodo, kepada Solopos.com, Minggu (15/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya