SOLOPOS.COM - Kabupaten Kulonprogo. (http://dpad.jogjaprov.go.id/)

Solopos.com, KULONPROGO — Kabupaten Kulonprogo merupakan salah satu daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian paling barat.

Kabupaten yang dijuluki The Jewel of Java ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di sebelah utara tepatnya dengan Kabupaten Magelang dan di sebelah barat dengan Kabupaten Purworejo. Kemudian di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Sedangkan di bagian selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilihat dari kondisi geografisnya, Kabupaten Kulonprogo bagian utara berupa daerah dataran tinggi dengan ketinggian 500-1000 meter di atas permukaan laut, pada bagian tengah merupakan perbukitan dengan ketinggian 100-500 meter di atas permukaan laut, kemudian pada bagian selatan berupa dataran rendah yang ketinggianya 0-100 meter di atas permukaan laut.

Melansir dari buku Kabupaten Kulonprogo Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Kulonprogo memiliki luas wilayah sebesar 586,28 km persegi dan terbagi dalam 13 Kecamatan/Kapanewon. Kecamatan tersebut di antaranya adalah Kecamatan Temon, Wates, Panjatan, Galur, Lendah, Sentolo, Pengasih, Kokap, Girimulyo, Nanggulan, Kalibawang, dan Samigaluh.

Daerah paling luas berada di Kecamatan Kokap yang luasnya sebesar 73,80 km persegi, sedangkan luas paling sempit berada di Kecamatan Wates dengan luas 32,00 km persegi. Kecamatan Wates selain menjadi daerah dengan luas wilayah paling sempit juga menjadi daerah paling padat di Kabupaten Kulonprogo. Kemudian daerah paling sepi berada di Kabupaten Samigaluh.

Berikut adalah lima kecamatan di Kulonprogo yang paling sepi atau lengang.

  1. Samigaluh

Kecamatan Samigaluh terletak di bagian utara Kabupaten Kulonprogo, berjarak sekitar 40 km dari ibu kota kabupaten. Kecamatan ini menjadi daerah di posisi pertama paling sepi tau lenggang di Kabupaten Kulonprogo. Jumlah penduduknya sebesar 28.031 jiwa yaitu jumlah penduduk paling sedikit di Kulonprogo, dan luas wilayahnya yang mencapai 69,29 km persegi yang mana menjadi daerah terluas kedua di kabupaten. Sehingga jika dibandingkan jumlah penduduk menghasilkan kepadatan penduduk yang hanya sebesar 405 jiwa per km persegi. Kecamatan Samigaluh juga memiliki potensi wisata seperti Air Terjun Sidoharjo dan Puncak Suroloyo.

  1. Girimulyo

Daerah yang menempati posisi kedua paling sepi atau lengang di Kabupaten Kulonprogo adalah Kecamatan Girimulyo. Kecamatan Girimulyo berada sekitar 38 km dari ibu kota kabupaten. Pada tahun 2022, jumlah penduduknya sebanyak 24.817 jiwa dibandingkan dengan luas wilayahnya yang 54,90 km persegi menghasilkan kepadatan penduduk sebesar 452 jiwa per km persegi. Di Kecamatan Girimulyo ada cukup banyak potensi wisata yang dapat ditemui. Di antaranya seperti Air Terjun Kembang Soka, Kedung Pedut, hingga Goa Kiskendo.

  1. Kokap

Kecamatan yang memiliki luas wilayah terbesar di Kabupaten Kulonprogo ini menempati posisi ketiga daerah paling sepi. Kecamatan Kokap terletak sekitar 10 km dari ibu kota kabupaten. Kecamatan ini menjadi salah satu daerah paling sepi dengan kepadatan penduduk yang sebesar 495 jiwa per km persegi.

Jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Kokap mencapai 36.513 jiwa dan luas wilayahnya sebesar 73,80 km persegi. Melansir dari budaya.jogjaprov.go.id, kecamatan ini cukup berpotensi dalam bidang kesenian seperti menjadi sentra kerajinan angklung, sentra pakaian ketoprak, dan sentra kesenian seperti jatilan dan karawitan.

  1. Kalibawang

Setelah Kecamatan Kokap, daerah keempat yang paling sepi di Kabupaten Kulonprogo adalah Kecamatan Kalibawang. Kecamatan ini berjarak 41 km dari ibu kota kabupaten dan daerahnya terdiri dari dataran rendah juga pegunungan. Pada 2022, Kecamatan Kalibawang memiliki jumlah penduduk sebanyak 30.331 jiwa dan luas wilayah yang sebesar 52,96 km persegi. Jika dibandingkan jumlah penduduk dan jumlah wilayahnya akan menghasilkan kepadatan penduduk sebesar 573 jiwa per km persegi.

Melansir dari budaya.jogjaprov.go.id, Kecamatan Kalibawang memiliki potensi cagar budaya makam Nyi Ageng Serang.

  1. Nanggulan

Sedangkan di urutan kelima daerah paling sepi adalah Kecamatan Nanggulan. Kecamatan Nanggulan terletak 26 km dari ibu kota kabupaten dan di sebelah timurnya berbatasan dengan Sungai Progo. Kecamatan Nanggulan memiliki kepadatan penduduk sebesar 792 jiwa per km persegi yang dihasilkan dari perbandingan jumlah pendudu sebanyak 31.355 jiwa dan luas wilayahnya sebesar 39,61 km persegi. Melansir dari nanggulan.kulonprogokab.go.id, di Kecamatan Nanggulan ada beberapa kesenian dan kebudayaan yang bisa ditemukan di daerah ini yaitu seni tari, jathilan, pembuatan kain batik tulis dan batik cap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya