SOLOPOS.COM - Ilustrasi mesin mobil. (Detik.com)

Solopos.com, SOLO-Ketika membahas tentang spesifikasi sebuah kendaraan biasanya akan menyinggung tentang torsi dan tenaga. Apa sebanarnya torsi dan apa bedanya dengan tenaga.

Peran daya dorong atau torsi adalah menghasilkan gaya untuk mencapai akselerasi. Makin besar nilai torsi dalam sebuah mobil maka akselerasinya pun semakin bagus.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Torsi menjadi salah satu indikator untuk menimbang performa kendaraan yang pastinya wajib masuk ke dalam informasi spesifikasi mobil.

Pengertian Torsi

Pengertian torsi adalah gaya yang mampu menggerakan mobil, di mulai saat diam hingga bergerak. Selain itu, torsi berperan meningkatkan akselerasi agar kendaraan dapat melaju dengan cepat.

Akselerasi mobil merupakan perubahan kecepatan mobil dari keadaan diam atau kecepatan awal menuju kecepatan akhir dalam waktu yang ditentukan.

Mobil dirancang dengan berbagai komponen yang saling berkaitan fungsinya. Tujuannya agar mampu memberikan performa yang baik saat diajak melaju di berbagai medan.

Di antara bagian mesin mobil, terdapat piston dan poros engkol. Pergerakan antara dua komponen di sini lah yang menghasilkan torsi atau gaya dorong.

Peran torsi pada mobil

Torsi tak hanya dihasilkan di mesin mobil, namun juga motor. Fungsinya tetap sama, yaitu memberikan gaya dorong.

Apabila tidak ada gaya dorong yang dihasilkan di mesin kendaraan maka jangan berharap kamu dapat mengendarai mobil di jalanan. Terlebih di area menanjak. Hal ini karena mobil tidak memiliki tenaga untuk menggerakan bobot tubuhnya.

Pada kondisi diam, torsi tetap bekerja mendistribusikan hasil dari pembakaran mesin ke berbagai komponen. Supaya berubah menjadi energi, di antaranya ke roda gila, transmisi, dan roda gardan.

Saat di kondisi macet, fungsi torsi besar akan memudahkan mobil melaju. Tanpa si pengendara menekan pedal gas cukup keras.

Seperti disinggung di awal, bahwa peran torsi adalah meningkatkan akselerasi. Apabila putaran mesin bekerja dengan optimal maka torsi yang dihasilkan pun juga maksimal.

Sebaliknya, jika terjadi masalah di mesin akibatnya kinerja torsi terhambat, mobil tak kuat menaklukan medan tertentu.

 

Manfaat torsi besar pada mobil

Nilai torsi yang besar berpengaruh pada gaya dorong. Apabila kamu memiliki kendaraan dengan NM (Newton-meter, satuan besaran torsi mesin) besar maka akan meminimalisir risiko mesin mati akibat melewati medan yang curam.

Pengendara nyaman membawa mobil karena tidak perlu menekan pedal gas terlalu dalam dan tetap stabil saat mendahului kendaraan lain. Di sisi lain, adanya penghematan dari segi bahan bakar.

 

Perbedaan Torsi dan Tenaga

Dalam dunia otomotif masih ada yang salah kaprah mengenai fungsi torsi dan tenaga. Bahkan, beberapa menganggap jika keduanya sama. Faktanya, dua istilah tersebut sangatlah berbeda, Berikut perbedaannya, seperti dibeberkan Lifepal:

 

  1. Satuan

Jika membaca brosur otomotif, torsi atau daya dorong dihitung dengan satuan akhir NM atau Newton meter. Sedangkan, tenaga mesin dihitung menggunakan satuan HP (horsepower) atau PS.

 

  1. Fungsi pada mobil

Torsi memberikan gaya dorong dari mobil diam hingga bergerak demi mencapai akselerasi tertentu. Sementara, tenaga digunakan untuk mempertahankan kecepatan sampai mencapai speed mobil tertinggi.

 

  1. Mana yang lebih utama digunakan

Nah, lantaran saling berkaitan, faktanya torsi lebih dahulu digunakan dalam menggerakan mobil.

Pembakaran di area mesin yang menyebabkan ledakan gaya akan disalurkan ke area lain misalnya roda untuk bergerak. Selanjutnya, barulah jika pengendara ingin meningkatkan kecepatan maka tenaga yang digunakan.

 

  1. Beda mobil, beda pula nilai torsinya

Mobil dengan transmisi otomatis memiliki nilai daya dorong lebih baik timbang manual. Hal ini karena dipengaruhi oleh transmisi dan pengaturan gigi.

 

Hubungan Torsi dan Tenaga Terhadap Akselerasi

Torsi dan tenaga pada mobil sama-sama mempengaruhi akselerasi mobil. Semakin besar torsi yang dihasilkan oleh mesin pada putaran mesin rendah, semakin besar pula akselerasi mobil.

Sementara itu, semakin besar tenaga yang dihasilkan oleh mesin pada putaran mesin tinggi, semakin cepat mobil dapat berakselerasi.



Oleh karena itu, untuk mendapatkan akselerasi yang optimal dari mobil, diperlukan pengaturan yang tepat antara torsi dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin.

 

Penting Mana saat Beli Mobil, Torsi atau Tenaga?

Apabila diminta memilih antara daya dorong atau HP besar, maka tidak akan ada yang menang. Pasalnya, tanpa peran torsi mobil tak mampu meningkatkan speed mencapai kecepatan tertinggi.

Torsi dibutuhkan untuk menjalankan mobil dari posisi diam, sedangkan tenaga dibutuhkan saat kendaraan mulai bergerak. Oleh karena itu, keduanya sama-sama diperlukan mesin agar dapat bekerja optimal menjalankan kendaraan beroda empat.

Namun, bagi kamu yang menginginkan mobil untuk diajak ke medan menantang misalnya daerah pegunungan maka pertimbangkan memilih torsi besar. Di sisi lain, jika berkendara di jalanan bebas hambatan maka pertimbangkan tenaga.

Apakah Torsi Bisa Ditingkatkan? Berbeda dengan tenaga, daya dorong dapat ditingkatkan atau tepatnya dimanipulasi menggunakan perangkat khusus yang dikenal dengan girboks.

Gigi rasio akan membantu meningkatkan nilai daya dorong mobil. Sehingga, memberikan gaya dorong maksimal dan cepat hingga tiga kali lipat.







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya