JOGJA—Bahasa pergaulan terus saja berkembang sesuai zamannya. Kalau sekarang bahasa alay semacam ciyus, miapah, mau tau apa mau tau ajah tengah ngetren, bahasa pergaulan yang sama juga pernah booming di era 90-an. Apa saja kira-kira? Berikut beberapa bahasa gaul yang komentar dari kawan Harian Jogja di Facebook dan Twitter.
Promosi Hari Ini Jadi Cum Date Dividen Saham BBRI, Jangan Ketinggalan THR dari BRI
Zulkarnain Nur Fajar: salah satu kata tahun 90an >> “ra mBois”
Peppy SlluRezpect: Gila lu ndro…..#DKI
Ilham Amami La Boreup: Iihhh mas boy. Hahaha catatan si emon.
Arsenalia Windu: -Make kalimat “E GE PE” (emang gue pikirin..) -Sering ngomong “TAU AAAH, GELAAAAP”
Fuad N A Kusuma: manivesto manusia veminim sok sokan tapi bodo
Dhannie Faaezzall JANGKRIK BOSS Hahaha
Hasan Juga Husen: “lo borju”
Mahyudin Ismailova Z: Haiyak[den baguse Ngarso] sephia[utk menyebut kekasih gelap] bokin=pacar
Mahrus Ali: sersan *serius tapi santai*
@zupiter jaim, bo!, bete, tajir .. O.o
@mr_yunazz “mBois” #gaul90
@mayakristine sekarang kece badai RT @affollato_pasta #gaul90 dulu cantik disebutnya kece
Beberapa bahasa gaul lain yang pernah booming di era 90-an antara lain rokum (rumah), pembokat (pembantu), spokat (sepatu), bokin (pacar), mokal (malu), bonyok (bokap nyokap), doski de el el. Unik ya? Yah namanya juga buat pergaulan, gua mah asyik aje.