Solopos.com, SEMARANG — Traffic light atau yang populer di kalangan masyarakat Indonesia sebagai lampu bangjo adalah bagian penting dalam pengaturan lalu lintas. Nah, di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ada satu lokasi lampu traffic light atau bangjo yang disebut-sebut sebagai yang terlama atau memiliki durasi lampu merah paling lama di antara lampu bangjo lainnya. Manakah lokasi lampu bangjo tersebut?
Pendapat mengenai lampu bangjo paling lama ini di Kota Semarang ini menjadi perdebatan netizen setelah diunggah akun Instagram @aslisemarang. Kala itu, akun @aslisemarang mengunggah foto sebuah sepeda motor yang tengah berhenti di lampu traffic light atau bangjo di perempatan Kalibanteng, tepatnya di bawah flyover Kalibanteng, Semarang Barat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Menurutmu bangjo paling suwe sak Semarang ngendi, lur? #aslisemarang,” tulis akun @aslisemarang, Selasa (17/5/2022).
Unggahan akun @aslisemarang ini pun langsung mendapat respons beragam dari netizen. Terbukti, selang dua jam diunggah, unggahan ini sudah mendapat 2.176 like dan 140 komentar. Netizen pun memberikan jawaban yang beragam dari pertanyaan akun @aslisemarang itu. Kendati demikian, banyak warganet yang menyebut jika lampu traffic light atau bangjo yang menyalakan lampu merah penanda kendaraan untuk berhenti paling lama di Kota Semarang ada di perempatan Kalibanteng, Semarang Barat.
“Yowikiii.. Sekali keno bangjo iki pas ngarep an terasa org paling apes seharian… Mneh kenone isuk pas jam mepet mlebu kantor.. Sakitnya tu disindangg… ??,” tulis akun @okkyluckystrike.
Baca juga: Tahukah Anda? Begini Sejarah Bangjo
“kalibanteng sangking suwine iso godok mie, iso ndadar ndok, iso ngumbahi karo nyambi ghibah min,” sambung akun @putut93.
“Teko arteri arah Kalibanteng, plg suwi ? suwi ne kyk ngenteni Naruto ngalahke Madara, tapi ijo ne g ngantek 15 dtk,” sambung akun @zudhiestirahm.
“Kalibanteng seng jejere museum ronggowarsito. Iso tak nggo garap skripsi sampe acc!,” respons akun @halimahsadiyaah_
“kalibntng yen saka lor karo wetan ya cepet ..?? njajal saka kulon karo kidul… ?,” jawab akun @galihlrakasiwi.
“Bangjo Kalibanteng.. iso disambi mbayangke dadi wong sugih???,” imbuh akun @ernaprabawane.
Baca juga: Mobil Terobos Lampu Bangjo, Truk Terguling di Jalan Pandanaran Semarang
Berdasarkan pantauan Solopos.com, lampu merah di traffic light Kalibanteng, Semarang Barat, Kota Semarang, memang memiliki durasi yang cukup lama. Hal ini dikarenakan lampu bangjo atau traffic light itu mengatur kendaraan dari berbagai lajur seperti dari Jalan Pamularsih, Jalan Siliwangi, dan lain-lain.
Simpang Kalibanteng juga menjadi salah satu lokasi paling padat dilewati kendaraan, karena merupakan jalur pantura di Kota Semarang. Meskipun di lokasi itu juga telah dibangun flyover untuk mengurai kemacetan karena laju kendaraan-kendaraan besar yang dari arah Pelabuhan Tanjung Emas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
