SOLOPOS.COM - KH Oemar Saleh diyakini sebagai orang pertama yang pergi naik haji dari Wonogiri. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Di tengah-tengah kompleks Permakaman Kajen, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, terdapat batu nisan bertuliskan H Oemar Saleh, orang pertama yang melaksanakan ibadah haji dari Wonogiri.

Meski sempat menjadi tokoh masyarakat semasa hidupnya, nisan tempat jasadnya dikubur itu tampak sama seperti makam lainnya. Saat ditilik Solopos.com, Sabtu (2/7/2022), tidak ada sekat, batas tembok, atau bangunan yang disendirikan yang menandai makam tersebut milik tokoh penting.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebutan lengkapnya Kiai Haji (KH) Oemar Saleh. Keterangan mengenai tanggal kelahirannya tak diketahui. Sebaliknya, di batu nisan itu tercantum tanggal kematiannya, yakni 16 Desember 1953.

Ia disebut oleh sumber Solopos.com sebagai ulama sekaligus orang pertama dari Wonogiri yang melaksanakan ibadah haji. Kisah itu dikonfirmasi penerus silsilah keluarga KH Oemar Saleh, Kumaidi, 81.

Saat ditemui di kediamannya, Jumat (1/7/2022), Kumaidi menerangkan potongan perjalanan hidup KH Oemar Saleh hingga bisa melaksanakan haji. Dalam hal ini ia juga mengaku, hanya dapat menceritakan kisah diingatnya.

Baca Juga: Top! Warga 1 Kampung di Wonogiri Ini Bakal Bedol Desa Berangkat Haji

Mulanya, kata Kumaidi, KH Oemar Saleh merupakan pengelola Masjid Agung Wonogiri yang kini bernama Masjid At-Taqwa. Karena seringnya beraktivitas di masjid, pada sekitar tahun 1911, KH Oemar Saleh pergi dari Wonogiri lalu berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji.

Naik Kapal

“Beliau itu orang yang pertama kali berangkat haji dari Wonogiri. Sebelumnya enggak ada,” ujarnya. Kumaidi mengisahkan saat pergi sebagai orang pertama yang menunaikan ibadah haji dari Wonogiri, KH Oemar Saleh tak menaiki pesawat, melainkan berlayar menggunakan kapal.

Waktu yang ia tempuh untuk beribadah haji kala itu mencapai tiga bulan lamanya. Namun ia tak hanya pergi berhaji, melainkan juga berdagang. Berbulan-bulan lamanya KH Oemar Saleh melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga: Ada Batasan Usia, Calhaj di Wonogiri Bisa Berangkat Haji Semua?

Setelah kembali lagi ke Wonogiri, banyak keluarga dan warga sekitar tempat tinggalnya yang ikut pergi haji. Kumaidi mengakui hingga saat ini banyak warga di Lingkungan Kajen, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, yang sudah pernah pergi haji.

“Kalau dihitung-hitung 25 itu ya ada. Tapi kemungkinan lebih dari itu. Awalnya yang pergi haji KH Oemar Saleh, setelah itu bertambah banyak. Konon katanya, tapi saya enggak bisa memastikan, daerah ini dinamai Kajen juga karena banyak warganya yang haji,” tuturnya.

Penerus silsilah KH Oemar Saleh lainnya, Muhammad Soekindardjo, 83, berpendapat berbeda. Ia mengatakan alasan daerah itu bernama Kajen bukan karena banyak warga yang berhaji.

Baca Juga: Pemberangkatan Haji Ditunda Lagi, Calhaj Wonogiri Pasrah

Menurut Soekindardjo, sebelum KH Oemar Saleh pergi sebagai orang pertama dari Wonogiri yang menunaikan ibadah haji, daerah di selatan pusat Kawedanan Wonogiri yang menjadi kampung halamannya itu sudah bernama Kajen.

“Enggak ada sangkut pautnya. Kebetulan saja KH Oemar Saleh itu berangkat haji. Tapi sebelum berangkat, daerah ini sudah bernama Kajen,” imbuh Soekindardjo saat ditemui Solopos.com, Jumat (1/7/2022).

Terlepas dari itu, Soekindardjo membenarkan kisah pergi hajinya KH Oemar Saleh dengan menaiki kapal berbulan-bulan lamanya. Sayangnya, kedua sumber Solopos.com tersebut tak dapat memastikan kapan KH Oemar Saleh berangkat beribadah haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya