Di momen peringatan Hari Pahlawan, warganet mengkompilasi aksi heroik pengemudi ojek online.
Solopos.com, SOLO – Peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2017), membuat media sosial (medsos) ramai dengan ucapan selamat dari warganet. Sebuah ucapan selamat memuji para pengemudi ojek online karena dianggap sebagai pahlawan masa kini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebutan pahlawan masa kini bagi pengemudi ojek online bukanlah tanpa alasan. Akun Twitter @elpanjullo mengunggah foto yang memperkuat kalau pengemudi ojek online layak disebut pahlawan masa kini.
“Selamat Hari Pahlawan, ini adalah kumpulan aksi heroik ojek online. Saya demen banget lihat gambarnya,” cuit @elpanjullo, Jumat (10/11/2017).
Selamat Hari Pahlawan… Ini adalah kumpulan aksi heroik ojek online… Aye demen banget dah lihat gambarnya… #HeroMasaKini pic.twitter.com/dLHoJ0JXa2
— Gus Jul (@elpanjullo) November 10, 2017
Gagalkan Transaksi Narkoba
Dalam cuitan @elpanjullo diunggah juga enam momen viral yang melibatkan pengemudi ojek online. Pertama adalah momen yang belum lama ini viral tentang pengemudi ojek online menggagalkan transaksi narkoba. Berkat laporan pengemudi ojek online, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa ganja dan menangkap dua tersangka, salah satunya disebut sebagai artis FTV bernama Safitri Triesjaya Crespin.
Buka Jalan Untuk Ambulans
Foto kedua adalah sebuah video viral yang menampilkan aksi heroik pengemudi ojek online membukakan jalan bagi ambulans saat suasana macet. Saat ditelusuri di web berbagi video, Youtube, salah satu aksi heroik itu terjadi pada bulan Mei 2017 di Jakarta.
Membatalkan Tawuran
Foto ketiga menggambarkan beberapa pengemudi ojek online bekerja sama menghalau bocah-bocah SMA yang akan tawuran. Peristiwa itu terjadi di Bogor, sekitar bulan Maret 2017. Dalam video yang juga viral, tampak tawuran terjadi di dekat tempat pegemudi ojek online mangkal. Saat bocah-bocah SMA berusaha saling serang, beberapa pengemudi ojek online menghalau dan memaksa kedua belah pihak yang tawuran menjauh.
Selamatkan Korban Bom Sarinah
Foto keempat menampilkan foto pengemudi ojek online mengevakuasi perempuan yang diduga korban bom Sarinah. Peristiwa teror bom Sarinah terjadi pada Januari 2016. Dalam foto viral itu seorang perempuan yang mengenakan helm tampak rok hitam si perempuan sobek, kaki perempuan itu juga terluka diduga akibat ledakan bom. Seorang pengemudi ojek online menolong perempuan tersebut untuk menjauhi tempat terjadinya teror.
Bebaskan Korban Penyanderaan
Foto kelima adalah usaha pengemudi ojek online ikut dalam pembebasan korban dalam aksi penyanderaan di sebuah angkot. Peristiwa itu terjadi pada April 2017, sebuah usaha perampokan penumpang angkot berubah menjadi penyanderaan.
Seorang polisi dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Timur Ajun Inspektur Satu Sunaryanto, bernegoisasi dengan pelaku agar membebaskan sandera. Di sisi lain ada pengemudi ojek online bernama Agus Rahmat. Proses penyelamatan sandera berjalan lancar, namun Agus yang sempat saling tarik dengan tersangka mengalami luka sayat yang cukup serius di tangan kanan.
Temukan Anak Hilang
Foto keenam adalah saat seorang pengemudi ojek online ikut dalam proses penyelamatan anak hilang. Peristiwa itu terjadi pada November 2016. Seorang pengemudi ojek online menemukan anak berusia enam tahun bernama Daffa di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Berkat laporan pengemudi ojek online dan pengumuman di media sosial, Daffa bisa kembali bertemu dengan orang tuanya.