SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi. Shockbreaker yang merupakan bagian dari kaki-kaki kendaraan kadang timbul suara berisik. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Berikut ini komponen sepeda motor yang sering bikin berisik.

Mengendarai motor dengan adanya suara yang berisik terasa sangat tidak nyaman. Selain itu, suara berisik atau suara tidak wajar ini sebenarnya merupakan penanda adanya masalah pada komponen tersebut.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Berikut ini komponen sepeda motor yang biasanya timbul suara berisik, dikutip dari Wahanahonda.com.

 

  1. Sistem Pengereman

Suara berisik bisa ditimbulkan dari komponen pengereman terutama bagian kampas rem. Kampas rem adalah komponen yang secara periodik diganti sesuai dengan umur pemakaian yang disarankan oleh pabrikan. Jika kampas rem sudah aus maka akan menimbulkan gesekan yang tidak wajar sehingga menimbulkan suara berisik.

 

  1. Rantai / CVT

Rantai dan CVT adalah komponen penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Secara periodik harus dilakukan pengecekan pada rantai, mulai dari tingkat keausan, pelumasan.

Jika dirasa rantai kurang pelumasan segera berikan pelumas rantai khusus (jangan menggunakan oli bekas), dan jika komponen sudah aus maka sebaiknya dilakukan penggantian.

Kemudian untuk CVT lakukan penggantian sesuai dengan masa pakai yang sudah ditentukan oleh pabrikan (cek di buku panduan manual).  Jika terdengar suara yang tidak normal, segera bawa ke bengkel resmi agar dilakukan maintenance oleh bengkel.

 

  1. Mesin

Mesin merupakan bagian utama motor, suara berisik dapat ditimbulkan oleh banyak komponen bergerak yang ada di dalam mesin. Untuk komponen mesin tentunya maintenance secara periodik rutin mengganti oli, perawatan berkala dan jangan sembarangan memodifikasi bagian pada mesin.

 

  1. Kaki-kaki

Sama dengan dengan perawatan bodi motor, peran pengendara dalam mengendarai motor cukup berpengaruh terutama di bagian kaki. Sering dijumpai beberapa komponen kaki-kaki yang sering menimbulkan bunyi seperti shockbreaker, bearing, serta karet mounting.

Hal ini juga sama saat melewati jalan yang tidak rata sehingga pengendara sebaiknya menurunkan kecepatan agar guncangan tidak terlalu berdampak buruk terhadap shockbreaker.

Selanjutnya adalah beban muatan yang berlebihan. Beban maksimal yang mampu dibawa motor biasanya sudah diperhitungkan, yang dapat dilihat di buku panduan manual bagi pengendara. Karenanya jangan memaksakan beban yang melebihi kapasitas maksimal motor tersebut.

Jika tidak, dampak yang bisa ditimbulkan misalnya bisa lebih cepat terjadi kerusakan pada kaki-kaki yang dapat menimbulkan suara berisik dan tidak nyaman saat berkendara. Apabila hal itu terjadi, segera ganti komponen yang rusak di bengkel resmi terdekat.

 

Rawatlah Motor Secara Rutin

Untuk menghindari bunyi  berisik pada motor,  mau atau tidak mau kamu memang wajib dilakukan  pengecekan  seluruh bagian motor, minimal sebulan sekali. Khusus pada baut-baut pengikat body motor, rutinkan mengeceknya minimal seminggu sekali atau jika perlu  sempat  waktu memeriksa kondisi motor, sebelum berkendara, agar  yakin motor yang digunakan dalam keadaan aman. Caranya  merawat bagian baut-baut ini mudah kok. Hanya dengan menggunakan obeng plus atau kunci L, sebetulnya bisa langsung mengencangkan sendiri bagian baut yang kurang rapat.

 

Demikian beberapa komponen yang sering bikin berisik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya