Arcandra Tahar telah dicopot sebagai Menteri Energi Sumber Daya Manusia (ESDM).
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Jokowi mencopot Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi Sumber Daya Manusia (ESDM), Senin (15/8/2016) malam. Pencopotan ini terkait paspor ganda yang dimiliki Arcandra.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Arcandra Tahar memberi komentar singkat mengenai pencopotannya itu. Berceramah di Masjid Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016), Arcandra selain menyampaikan pengalaman dan pandangannya tentang Islam di negara barat, juga menyinggung soal pencopotannya.
Sebagaimana dikutip Detik, Arcandra salat Zuhur di masjid itu. Seusai ceramah sejumlah wartawan kemudian menghampirinya, menanyakan berbagai isu. “Saya kesini mau salat Zuhur,” jelas Arcandra.
Kemudian dia memilih tak menjawab mengenai pemberhentiannya sebagai menteri. Arcandra hanya menjawab diplomatis. “Semua sudah ada yang mengatur, Allah the best plan,” sambungnya.
Sebelumnya di depan jemaah masjid Arcandra memberikan ceramah. “Saya bukan malaikat hanya malaikat yang tidak punya salah. Jadi kalau dalam perjalanan sampai hari ini ada kata-kata salah mungkin pulsa bapak-bapak terbenani karena trending topic, saya mohon iklaskan. Begitu juga waktu bapak habis karena anak satu ini. Dengan niat kejadian itu semoga tidak ada hal-hal perpolitikan kita bahas. Karena ini saat introspekasi diri kata orang sana,” tambah dia.
Arcandra menegaskan, tidak ada niatan dirinya mencari kehebohan dengan isu-isu mengenai kewarganegaraan dirinya. “Nggak ada niat cari kehehohan keternaran dengan hal seperti ini. Untuk itu saya tutup Subanallah Astagfirullah,” tutup dia.
Kedatangan Arcandra di masjid Al Azhar ditemani sejumlah politisi Golkar dan mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
