SOLOPOS.COM - Siswa mencoba menggunakan keran otomatis buatan dua siswa SMPN 2 Klaten, Senin (5/10/2020). SMPN 2 Klaten kebanjiran pemesanan pembuatan keran otomatis tersebut. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – SMPN 2 Klaten terus kebanjiran pemesanan keran otomatis ciptaan dua siswa sekolah setempat. Saat ini setidaknya ada 21 sekolah yang menggunakan keran otomatis itu.

Keran otomatis tersebut merupakan ciptaan dua siswa Febrian Abidimas Wijayaka alias Bian siswa kelas VII B dan Nathanael Hazel Christian Yogabrata alias Hazel siswa kelas VII B. Kedua siswa itu selama ini mengikuti kegiatan ekstrakurikuler robotik di sekolah setempat. Di luar kegiatan sekolah, mereka juga mengikuti pelatihan di Autobot School Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ide membuat keran otomatis itu bermula dari pandemi Covid-19. Sarana dan prasarana yang harus disediakan sebagai salah satu protokol kesehatan yakni tempat cuci tangan menggunakan sabun. Namun, banyak tempat cuci tangan yang berpotensi menjadi celah untuk persebaran Covid-19 lantaran harus menyentuh keran air.

Yeay! Uji Coba KRL Jogja-Klaten Dilakukan Bulan Ini

Dari kondisi itu, Bian dan Hazel memiliki ide membuat keran yang dioperasikan menggunakan sensor. Dengan cara itu, air mengalir dan menutup secara otomatis tanpa disentuh.

Wakil Kepala Bidang Humas SMPN 2 Klaten, Tonang Juniarta, mengatakan hingga saat ini sudah ada 43 pemesanan. Diantara pemesanan itu, ada 21 sekolah yang sudah memasang keran otomatis karya dua siswa SMPN 2 Klaten.

“Termasuk yang terpasang di Pendopo Pemkab Klaten. Saat ini masih ada beberapa dalam tahap produksi,” kata Tonang saat ditemui wartawan di SMPN 2 Klaten, Senin (5/10/2020).

Tonang mengatakan keran otomatis itu dijual seharga Rp500.000/unit. Hasil penjualan itu digunakan untuk pengembangan dan penyempurnaan alat yang sudah dibuat. “Sampai hari ini sudah delapan kali penyempurnaan,” kata dia.

Peneliti China Sebut Radiasi Bulan 200 Kali Bumi, Apa Manfaatnya?

Proses pembuatan keran otomatis itu dilakukan sejak Agustus lalu. Lokasi produksi keran otomatis itu berada di laboratorium kreatif SMPN 2 Klaten. Dalam proses produksi, kedua siswa itu dibantu guru serta tenaga teknis SMPN 2 Klaten.

Jadi Inspirasi Siswa


Bian dan Hazel, dua siswa SMPN 2 Klaten membuat keran otomatis , Senin (5/10/2020).  (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Kedua siswa itu tak saban hari datang ke sekolah. Dalam sepekan, mereka hanya datang ke laboratorium dua kali dalam sepekan yakni pada Selasa dan Sabtu mulai pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.

“Produksi yang mengerkan anak-anak di bawah teman-teman dari Autobot dan guru. Untuk pemasangan alat, yang melakukan bukan anak-anak melainkan tenaga teknis dari guru yang sudah dilatih,” jelas dia.

Tambah Lagi 11 Warga Klaten Yang Terpapar Virus Corona, Total Jadi 671 Orang

Sementara itu, Hazel mengatakan ide membuat keran otomatis itu muncul dari dirinya dan Bian. Hazel dan Bian mengatakan saat ini masih fokus penyempurnaan keran yang sudah mereka bikin. Selama membantu proses produksi, Hazel mengaku kegiatan pembelajarannya tak terganggu.

“Datang ke sekolah itu setiap Selasa dan Sabtu dari pukul 08.00 WIB-12.00 WIB. Belajarnya bisa setelah membuat keran,” kata Hazel.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Wardani Sugiyanto, mengapresiasi hasil kreativitas kedua siswa SMPN 2 Klaten tersebut. Selain murah dan mengurangi risiko penularan Covid-19, keran otomatis itu juga bermanfaat untuk menghemat air.

“Saya berharap sekolah lain bisa memanfaatkan hasil kreativitas alat ini untuk dipasang di satuan pendidikan masing-masing. Saya juga berharap ini bisa menginspirasi siswa lainnya untuk berkreasi di tengah pandemi Covid-19,” kata Wardani seusai peluncuran keran otomatis karya siswa SMPN 2 Klaten.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya