SOLOPOS.COM - Gedung Pemkab Bojonegoro. (bojonegorokab.go.id)

Solopos.com, BOJONEGORO — Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang terletak di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tepatnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora.

Secara geografis, Bojonegoro berbatasan dengan Kabupaten Tuban di sisi utara, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Madiun, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Jombang, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lamongan dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Blora.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabupaten Bojonegoro berjarak sekitar 110 dari arah Ibu Kota Jawa Timur, Kota Surabaya. Luas wilayah Kabupaten Bojonegoro yaitu 2.307,06 km persegi dan terbagi dalam 28 kecamatan yang pusat pemerintahanya berada di Kecamatan Bojonegoro.

Melansir dari buku Kabupaten Bojonegoro Dalam Angka 2023 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro, kecamatan yang memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Tambakrejo yaitu seluas 209,52 km persegi, sekitar 9,08 persen dari luas keseluruhan. Sedangkan kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang paling sempit adalah Kecamatan Bojonegoro dengan luas wilayah hanya 25,71 km persegi atau sekitar 1,11 persen dari luas keseluruhan.

Melansir dari bojonegorokab.go.id, jika dilihat dari kondisi topografinya, wilayah Kabupaten Bojonegoro didominasi oleh keadaan tanah yang berbukit, di sebelah selatan ada Pegunungan Kapur Selatan dan di sebelah utara ada Pegunungan Kapur Utara.

Kedua pegunungan kapur tersebut mengapit dataran rendah yang berada di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo. Permukaan tanah Kabupaten Bojonegoro rata-rata relatif rendah yakni berada di ketinggian 25 meter hingga 500 meter di atas permukaan laut.

Berdasarkan hasil sensus penduduk pada tahun 2022, jumlah penduduk di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 1.350.650 jiwa. Terdiri dari jumlah penduduk laki-laki sebanyak 677.476 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 673.174 jiwa.

Dari ratusan ribu penduduk tersebut, kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang paling padat dan ramai yaitu di Kecamatan Bojonegoro dengan kepadatan penduduk sebesar 3.421 jiwa per km persegi. Kecamatan Bojonegoro memiliki jumlah penduduk paling banyak dan luas daerah yang paling sempit sehingga menjadi kecamatan yang sangat padat. Selain itu, Kecamatan Bojonegoro juga merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian.

Sedangkan kecamatan paling sepi atau paling lengang yaitu berada di Kecamatan Margomulyo dengan jumlah penduduk sebanyak 23.193 jiwa per km persegi. Dengan luas wilayahnya 139,68 km persegi menjadikan kepadatan penduduk sebesar 166 jiwa per km persegi. Kecamatan Margomulyo adalah daerah yang letaknya berada 69 km ke arah barat daya dari ibu kota kabupaten.

Letak Kabupaten Bojonegoro berada di daerah aliran Sungai Bengawan Solo yang mendukung hasil panen yang melimpah dan memiliki sistem pengairan yang bagus. Melansir dari kominfo.jatimprov.go.id, lahan di Kabupaten Bojonegoro dominan memiliki irigas yang bagus. Seperti lahan yang terletak di Bantaran Bengawan Solo yang membentang dari Kecamatan Margomulyo sampai Baureno dan sepanjang aliran Kali Pacal yang dapat panen setahun penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya