Solopos.com, NGANJUK — Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang terletak di bagian barat. Kabupaten Nganjuk berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di sebelah utara, Kabupaten Kediri dan Trenggalek di sebelah selatan, dan di sebelah timur dan barat berbatasan Kabupaten Jombang, dan Kediri, serta Kabupaten Ponorogo, dan Madiun. Luas wilayah Kabupaten Nganjuk yaitu seluas 1.224,33 km persegi.
Kabupaten Nganjuk terdiri dari 20 kecamatan, yaitu Kecamatan Sawahan, Ngetos, Berbek, Loceret, pace, Tanjunganom, Prambon, Ngronggot, Kertosono, Patianrowo, Baron, Gondang, Sukomoro, Nganjuk, Bagor, Wilangan, Rejoso, Ngluyu, Lengkong, dan Jatikalen.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Melansir dari buku Kabupaten Nganjuk Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nganjuk, kecamatan yang memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Rejoso dengan luas sebesar 151,66 km persegi. Sedangkan untuk kecamatan dengan luas paling sempit adalah Kecamatan Nganjuk dengan luas hanya sebesar 22,59 km persegi.
Kabupaten Nganjuk jika dilihat berdasarkan topografinya, sebagian besar kecamatan terletak pada ketinggian 46 hingga 95 meter di atas permukaan laut. Sedangkan ada empat kecamatan yang terletak di ketinggian 150 hingga 750 meter di atas permukaan laut. kecamatan yang terletak di wilayah paling tinggi yaitu kecamatan Sawahan.
Berdasarkan hasil sensus penduduk pada tahun 2022, jumlah penduduk di Kabupaten Nganjuk sebanyak 1.117.033 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan tak jauh berbeda, yaitu terdiri dari 561.677 jiwa penduduk laki-laki dan 555.356 jiwa penduduk perempuan.
Dari satu jutaan penduduk tersebut, kecamatan di Kabupaten Nganjuk yang paling padat dan ramai yaitu di Kecamatan Nganjuk dengan luas wilayahnya yang hanya 22,59 km persegi dan jumlah penduduknya yang mencapai 69,67 ribu jiwa. Sehingga kepadatan penduduknya sebanyak 3.083,98 jiwa per km persegi. Kecamatan Nganjuk merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian.
Sedangkan kecamatan paling sepi atau paling lengang yaitu Kecamatan Ngluyu dengan jumlah penduduknya yang hanya 14,42 ribu jiwa dengan luas wilayah sebesar 86,15 km persegi. Sehingga kepadatan penduduk di kecamatan ini hanya 167,39 jiwa per km persegi.
Jumlah penduduk di Kecamatan Ngluyu tersebut merupakan jumlah penduduk terkecil di Kabupaten Nganjuk. Kecamatan Ngluyu terletak sekitar 21 km dari ibu kota Nganjuk yaitu Kecamatan Nganjuk.
Melansir dari nganjukkab.go.id, kecamatan ini memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Seperti hutan yang masih asri dan adanya pemandian dari sumber mata air alami pegunungan.
Sementara itu, Kabupaten Nganjuk sendiri memiliki potensi yang cukup besar. Salah satunya potensi wisata, mulai dari Air Terjun Sedudo, Candi Ngetos, Watu Lawang, Air Terjun Singokromo, Air Merambat Roro Kuning Bajulan dan masih banyak lagi.
Bukan itu saja, Kabupaten Nganjuk memiliki kondisi dan struktur tanah yang cukup produktif untuk ditanami berbagai jenis tanaman pangan maupun tanaman perkebunan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
