SOLOPOS.COM - Ilustrasi upacara pemecatan polisi. Pemberhentian tidak dengan hormat ini ditandai dengan pelepasan atribut polisi kepada personel yang bersangkutan oleh atasannya. (Antara/Humas Polres Bukittinggi)

Solopos.com, WONOGIRI — Bripda PS, 26, seorang anggota Polres Wonogiri ditembak anggota Resmob Polresta Solo di Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022). Bripda PS diduga terlibat kasus pemerasan atas laporan seorang warga Pajang, Laweyan, Solo, yakni WP, 66, Senin (18/4/2022).

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, sudah memberikan keterangan terkait kasus penembahan salah seorang anggota Polres Wonogiri itu. Kejadian itu bermula saat tim Resmob Satreskrim Polresta Solo berupaya menangkap komplotan pelaku pemerasan di kompleks pemakaman Pracimaloyo di Makmhaji, Kartasura, Sukoharjo, Selasa sore.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah seorang warga yang juga tetangga Bripda PS bernama Supat, mengatakan Bripda PS tinggal sendirian di rumahnya di Wonogiri. Rumah Bripda PS berada di Lingkungan Bauresan, tepatnya RT 004 RW 001, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri.

“Dia memang sendirian, masih muda dan belum menikah. Terakhir kali yang saya tahu hari Selasa kemarin kendaraannya masih ada,” katanya saat ditemui Solopos.com, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Polisi Wonogiri Ditembak, Dibawa ke RS Boyolali Lalu Ditinggal

Ia mengaku tak mengenal PS secara dekat. Yang ia tahu, setiap beberapa hari sekali PS mencuci mobil di teras rumahnya. Ia juga menyebut jenis mobil yang biasa dikendarainya bermerek Xenia warna silver.

“Tapi kadang-kadang PS juga membawa mobil dinas kepolisian dari Polsek Slogohimo,” terangnya.

Ketua RT 004 RW 001, Sapto Wardoyo membenarkan informasi PS yang bertempat tinggal di lingkungannya. Ia juga memastikan PS merupakan anggota Polri. Akan tetapi saat disinggung mengenai informasi penangkapan dan penembakan yang dialami PS, ia belum mendapat informasi.

Baca Juga: Anak Buah Ditembak di Sukoharjo, Bagaimana Respons Kapolres Wonogiri?

“Sampai saat ini kami belum menerima kabar. Dari pihak keluarga yang bersangkutan juga tidak memberi informasi apa-apa ke kami,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Dari keterangan Supat, Solopos.com mencoba meminta konfirmasi ke Kapolsek Slogohimo, AKP Paimin. Namun ketika dihubungi, ia tak dapat berkomentar banyak soal status PS yang menurut keterangan Supat bertugas dinas di Polsek Slogohimo.

“Kami belum bisa memastikan,” ucapnya kepada Solopos.com, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Round Up Polisi Wonogiri Ditembak Polisi Solo: Ini Sebabnya

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, hingga kini belum memberikan tanggapan atas penangkapan Bripda PS yang dilansir dari berbagai sumber merupakan anggota Polres Wonogiri.

Solopos.com sudah mencoba menghubungi Dydit beberapa kali dan mengirim pesan via WhatsApp guna meminta konfirmasi sejak, Rabu (20/4/2022). Namun hingga berita ini ditulis, ia belum memberikan respons apapun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya