SOLOPOS.COM - Psikolog Politik UNS Solo, Moh. Abdul Hakim. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pernikahan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, Kamis (26/5/2022), ternyata tidak dihadiri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Begitu pula dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang tak tampak kehadirannya.

Padahal acara itu dihadiri Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Surya Paloh datang bersama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Sementara Prabowo datang bersama politikus senior Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain elite parpol, sejumlah pejabat juga datang, seperti Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dan istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti. Ada juga Menhub, Budi Karya Sumadi serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly.

Tidak ketinggalan ada sosok Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi 2019-2023, Firli Bahuri.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Deretan Menteri & Pejabat Hadiri Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua Mk

Psikolog Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Moh. Abdul Hakim, melihat tamu yang hadir dalam pernikahan adik Jokowi didominasi oleh pejabat eksekutif dan yudikatif. Hal ini berhubungan dengan ketidakhadiran Megawati dan Puan Maharani.

“Kalau dilihat dari nama-nama pejabat dan tokoh yang diundang, saya lihat sedikit sekali dari kalangan politikus. Para tokoh yang hadir lebih didominasi pejabat eksekutif dan yudikatif,” terang dia melalui pesan WhatsApp, Sabtu (28/5/2022).

Hakim, panggilan akrabnya, menilai kehadiran Prabowo Subianto dalam pernikahan adik Jokowi lebih kepada kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan. Begitu juga kehadiran Ganjar Pranowo dalam acara tersebut sebagai Gubernur Jateng.

“Saya tak menemukan nama Muhaimin Iskandar [Ketua Umum PKB] misalnya. Saya kira ada upaya meminimalisasi muatan politik dalam hajatan pernikahan Ketua MK dan adik Jokowi ini. Pernikahan mereka sendiri sudah jadi kontroversi,” urai dia.

Baca Juga: Megawati & Puan Tak Tampak Hadiri Pernikahan Adik Jokowi, Kenapa Ya?

Hakim menilai kehadiran tokoh-tokoh politik bisa membuat suasana kurang nyaman bagi keluarga Presiden Jokowi. Begitu juga dari sisi Ketua MK, Anwar Usman, kehadiran terlalu banyak tokoh politik akan berpengaruh terhadap integritasnya.

Sebab menurut Hakim, pertemuan Ketua MK dengan tokoh-tokoh politik sering dipersepsikan negatif oleh publik. “Keluarga kedua mempelai punya alasan kultural yang cukup masuk akal. Ini adalah pernikahan kedua bagi mempelai,” terang dia.

Apalagi dalam tradisi masyarakat Jawa, Hakim melanjutkan, pernikahan kedua biasanya dirayakan secukupnya saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya