Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara terkait persoalan kemiskinan meningkat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Solo tahun 2021 menurun.
Wali Kota Solo menyebut pandemi Covid-19 berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat dan PAD Kota Solo. Gibran membenarkan bahwa Covid-19 menyebabkan PAD menurun, tetapi dia optimistis akan mampu meningkatkan capaian PAD.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Tanggapan Mas Wali Gibran Rakabuming Raka Soal Kelangkaan Minyak Goreng
“Karena memang Covid-19. Maka dari itu tahun ini kami kejar lagi. Karena kemarin banyak sekali keterbatasannya. Tetapi, tidak menjadi masalah. Kami kejar lagi di tahun ini ya,” ucap Gibran kepada wartawan saat diwawancarai di Balai Kota Solo, Jumat (25/2/2022).
Menurut data Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), capaian PAD Kota Solo pada tahun 2021 menurun dibandingkan tahun 2020. Capaian PAD pada tahun 2020 mencapai Rp475 miliar sedangkan pada 2021 pencapaian PAD menurun menjadi Rp408 miliar.
Baca Juga : 9 Kegiatan di Solo Akan Digarap Mendahului Anggaran, Mendesak Banget?
Merujuk pada monitoring data Covid-19 Kota Solo yang terintregasi dengan laman corona.jatengprov.go.id, update terakhir Kamis (24/2/2022) total terkonfirmasi 34.939 kasus. Masih dengan data yang sama, kasus aktif terkonfirmasi untuk domisili Solo 3.739 kasus dan domisili luar Solo 71 kasus kemudian ditambah 374 kasus pada Jumat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
