SOLOPOS.COM - Tasha Siahaan di gedung bekas kantor di Semarang. (Youtube.com-Billy Christian)

Solopos.com, SEMARANG – Banjir darah di lantai di gedung bekas kantor di Semarang terdeteksi dua gadis indigo. Salah satu dari mereka akhirnya mengungkapkan mengapa hal tersebut bisa terjadi di gedung bersejarah itu.

Pengakuan tersebut terekam dalam vlog youtuber khas horor Billy Christian. Ia mengajak dua gadis indigo, Tasha Siahaan dan Frislly Herlind, untuk melakukan penelusuran di gedung yang juga dipercaya sebagai bekas pabrik kayu.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Dalam vlog Billy yang berjudul Lantai Banjir Darah? Pembantaian? IndigoTalk Travel Frislly Tasha Billy, terlihat bangunan kantor yang memiliki dua lantai. Karena penasaran, mereka bertiga memutuskan untuk melakukan penelusuran di lantai kedua bangunan tersebut.

Berjemaah Salat di Masjid Menara Kudus, Protokol Kesehatan Dipegang Teguh

Mereka memutuskan berpencar, karena di atas terdapat dua area berbeda. Yaitu area kiri dan kanan. Sebelumnya, Billy dan Frislly menuju ke sayap kanan gedung, sedangkan Tasha dan kru menuju bagian kiri.

Tim Frislly mengunjungi area kanan yang berisi ruangan milik direktur keuangan zaman kantor masih beroperasi. Baru memasuki area tersebut, Billy dan Frislly langsung merasa ketakutan.

Frislly mengatakan jika terdapat sebuah insiden besar yang sayang sekali tidak boleh ia ceritakan. Gadis Indigo itu tiba-tiba lari keluar ruangan tersebut dan mengaku ketakutan karena melihat darah yang keluar dari lantai.

Pengamat Ekonomi: Layanan Gojek Terbukti Dapat Diandalkan Saat Pandemi

Billy akhirnya bertukar tempat penelusuran dengan Tasha. Billy ke bagian kiri, sedangkan Tasha melakukan penelusuran di bagian kanan, tepatnya di ruangan direktur keuangan sama seperti Frislly.

Insiden Besar

Di awal video, Billy tidak mengatakan lokasi dan nama gedung bekas kantor tersebut. Ia hanya mengatakan jika bangunan tersebut berada di kota Semarang.

Tasha sudah mendengar cerita Frislly tentang kejadian di ruangan milik sang direktur tersebut. Frislly juga bercerita jika ada sebuah insiden besar yang sayang sekali tidak bisa ia ceritakan.

Disentil Ganjar, Wali Kota Semarang Ragu Terapkan PSBB

Karena penasaran, Tasha membuktikan bersama para kru. Saat memasuki ruangan, tiba-tiba gadis indigo itu mengaku jika diterpa angin di dalam gedung bekas kantor di Semarang tersebut. Mendengar itu, si kameramen dibuat bingung. Bagaimana bisa di ruangan tertutup, ada angin sejuk menyambut mereka.

“Anginnya dari mana, itu pertanyaan gue. Padahal ditutup semua,” ungkap si kameramen yang ternyata juga merasakan ada angin menyapa mereka.

Barang-barang yang dibiarkan mangkrak di bekas kantor tersebut semakin membuat Tasha dan kru kebingungan. Komputer, telepon, meja dan kursi kayu, lemari, semua ditinggalkan begitu saja.

Maki Pemkot di Medsos, Pemuda Semarang Ditangkap

Seperti yang terpantau Semarangpos.com, Rabu (22/4/2020), menurut gadis indigo yang lain alias Frislly, ada insiden besar yang membuat masyarakat setempat tidak berani mengambil barang-barang di gedung bekas kantor di Semarang tersebut.

Setelah melihat seisi ruangan, Tasha menceritakan alasan kenapa lantai di ruangan milik direktur itu dibanjiri darah. Ia mengaku jika Jepang menyerang para Belanda saat mereka bekerja.

“Gedung ini dibangun sebelum Indonesia merdeka. Terus Jepang masuk, mereka menembaki para Belanda, salah satu korbannya ada di ruangan ini,” jelasnya pada kameramen.

Taman Srigunting Oase Kesejukan Kota Lama Semarang

Rupanya kengerian itu terkait dengan situasi lingkungan seputar gedung itu pada masa penjajahan Belanda. Gadis indigo itu menjelaskan saat Jepang menyerang, para pekerja Belanda bersembunyi di lantai kedua gedung tersebut.

Menurutnya ada salah satu ruangan di lantai kedua gedung tersebut yang mereka gunakan sebagai lokasi persebunyian. Di ruang itulah orang-orang Belanda pengguna gedung itu dibantai oleh Jepang.

Tasha mengaku belum menemukan letak ruangan tersebut. Apakah cerita Tasha Siahaan tentang Jepang menyerang Belanda adalah insiden besar yang tidak berani Frislly Herlind ceritakan?



KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Ray

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya