SOLOPOS.COM - Salah satu pengendara tidak mengenakan helm saat Operasi Zebra Progo di Simpang tiga Selokan Mataram, Depok, Sleman, Selasa (23/11/2016). ( Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Polresta Jogja telah selesai melaksanakan Operasi Zebra Progo 2017.

 
Harianjogja.com, JOGJA- Polresta Jogja telah selesai melaksanakan Operasi Zebra Progo 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja, Kompol Dwi Prasetyo menyebutkan hasil operasi ini dari 7.616 pelanggaran lalu lintas yang ditemukan, hanya dilakukan tilang pada 4.779 pelangaran.

“Karena kalau [Operasi] Zebra ini kan, 80 persen represif dan 20 persennya preventif, otomatis kan harus digelar represifnya, jadi kami memberikan teguran juga,” ujarnya, Rabu (15/11/2017).

Ia menyebutkan operasi kali ini tidak hanya dilakukan Polresta Jogja saja. Polisi Sektor di bawah Polresta Jogja juga melakukan operasi serupa.

“Tiap Polsek kita berikan target operasi masing-masing dan menggerakkan personil yang ada di Polsek, tidak hanya jajaran lantas tapi semuanya untuk lakukan giat penindakkan,” jelasnya.

Menurutnya teguran yang dilakukan pada 2.837 pelanggaran itu terkait pelanggaran dikategorikan pelanggaran kecil. Ia mencontohkan bahwa pelanggaran seperti menggunakan helm tidak dikunci, spion tidak lengkap, dan ban motor tipis masih dapat diingatkan.

“Tujuan kita kan untuk sarana edukasi kita, berkendara yang berkeselamatan ini sebagai suatu kebutuhan, dan budaya, bukan hanya karena seremonial dari operasi, bentuk tindakan edukasi represif,” jelas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya